"Anjing kaus kaki siapa ini woii? Bau bangett lagi" teriak Natthan
"Sembarangan lo! kaus kaki gue wangi udah siniin nanti lo curi lagi" Heru ikut ikutan berteriak
Apa Natthan tidak salah dengar yang Heru katakan? mencuri kaus kaki yang bahkan bawahnya saja sudah bolong? Sumpah demi Heru nikah sama mimi peri dia tidak ada niat buat mencuri kaus kaki bau plus bolong itu. "Heh Heru sijamet mana ada gue curi kaus kaki lo yang bau nya ngalahin ketiaknya Jojon".
Jojon yang tadinya tidur dengan tenang sekarang jadi terusik oleh teriakan Natthan yang bawa bawa ketiaknya, enak saja ketiaknya dibilang bau, tidak bisa dibiarkan! "Apa apaan lo bawa bawa ketiak gue pake segala ngatain kalo ketiak gue bau lagi" murka Jojon, dia tidak terima ketiaknya dihujat.
"Yee gue bukan ngatain tapi itu emang fakta, iya enggak Ru?" Tanya Natthan pada Heru sambil merangkul pundak temannya itu. "Yoi men" balas Heru sambil menganggukkan kepalanya. Mereka yang tadinya ribut bisa menjadi kompak jika sedang membulli temannya.
"Kompak yaa kalo urusan bulli gue, gue sumpahin bes--" teriakan Jojon terhenti karena suara gebrakan meja.
"Diam kalian! Agus ngapain kamu diatas meja? Wawan jangan ngupil mulu! Udin jangan tidur dikelas! Jojon ngapain kamu tadi berteriak? Natthan Heru sedang apa kalian rangkul rangkulan seperti itu?" Tanya BuTet yang diakhiri dengan bergidik ngeri karena melihat Natthan dan Heru saling merangkul karena biasanya mereka selalu ribut, dia hanya khawatir jika mereka hmm belok?
Agus yang tadinya sedang berdangdut ria langsung turun dari atas meja, Wawan yang tadi keasikan ngupil seketika diam, Udin yang sedang bermimpi berhenti ditengah jalan karena suara khas milik BuTet, Natthan dan Heru yang tadinya saling rangkul seketika bergidik ngeri.
"Aaaaaa aku jijik mass, jangan sentuh aku! Ibuu harus bantu saya supaya manusia jahanam itu tidak mengganggu saya lagi" Natthan berlari ke arah BuTet dan berlaga seperti perempuan yang sudah dilecehi.
BuTet yang sudah muak akan drama yang dibuat Natthan tidak bisa menahan amarahnya lagi "Diam kamu Natthan! Jangan berisik dan jangan buat ulah lagi! Duduk ketempatmu jangan sampai saya laporkan kamu ke Bu Citra".
Bu Citra adalah nama guru Bk disana tapi Natthan dan teman temannya manggil Bu Citra dengan sebutan BuNcit. Karena perut guru tersebut memang buncit seperti sedang berbadan dua padahal nikah saja belum.
Natthan yang mendengar itu lantas melotot "Ibu mah gak asik ahh mainnya ngadu" cibir Natthan dan kembali duduk dibangku paling pojok. Karena menurutnya bangku pojok adalah tempat paling nyaman buat tidur.
BuTet menatap sekeliling dan mulai berbicara "Oke semuanya saya disini akan memperkenalkan teman baru kalian, hmm silahkan masuk nak"
Setelah itu masuk seorang gadis cantik "Helo epribadeeh nama gue Raina Anindia Kalian boleh manggil gue Raina, ana, cantik, Sayang juga boleh" Raina mulai memperkenalkan diri
BuTet yang mendengar itu bingung perkenalan macam apa ini? Dia yakin dengan adanya gadis ini kelas 12 IPA 5 makin rusuh "Oke Raina saya Bu Teti wali kelas 12 IPA 5, kamu boleh duduk dibangku yang kosong dipinggir Natthan."
Raina yang sudah tau dimana tempat duduknya lantas menggaguk dan berjalan kebelakang namun sebelum dia ketempat duduknya BuTet membisikkan sesuatu
"kuat kuatin mental ya."
Dia tidak mengerti apa maksud dari pesan BuTet tersebut, tanpa membuang waktu lagi dia pergi ketempat duduknya.
________________________
Ini cerita pertama aku jadi mohon dimaklumi kalo ada typo atau ada tanda baca yang salah')
Dan yang terakhir jangan lupa vote dan komen!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Natthan
Teen FictionNATTHAN ADI WIJAYA Cowok usil, jail, tidak bisa diam layaknya cacing kepanasan. Dia dicap buruk oleh para guru karena sering buat ulah yang membuat pusing tujuh keliling. Memiliki wajah yang sempurna namun memiliki otak yang sudah tidak berguna. ___...