1

3 3 1
                                    

Hai, nama gue Naya, tepatnya Kanaya pramusitia. Hm gue kelas 1 SMA di salah satu sekolah di Jakarta. Oiya gue itu anak tunggal di keluarga gue, hobi nonton drama, makanan kesukaan gue itu mie instan yaa gatau kenapa mie itu enak bgt kalian pasti setuju walau kandungan nya ga terlalu bagus tapi makanan itu favorit banyak orang salah satunya gue wkwk, oiya gue juga suka hujan, rasanya damai tentram kalo lagi hujan, gue itu tipe orang yang ga terlalu suka keramaian tapi juga gue ga suka kesepian. Sedang sedang aja gitu.

Lanjut deh, gue punya 2 orang sahabat disini namanya Rara Ama Nita .

Oiya, yang tadi kalian baca di awal itu potongan kisah gue yang bakal gue ceritain disini.
Ya mungkin kisah gue biasa aja, tapi mungkin bisa buat pelajaran atau hiburan buat kalian.
Gue bakal ceritain masa masa SMA dan percintaan percintaan mungkin hhhe.

Gue bakal ceritain kisah ini dari awal gue masuk kelas aja ya, oke? Okelah.

Dah ah mulai nih.

07:00 (kelas)

"Selamat datang anak-anak, perkenalkan saya wali kelas kalian panggil saja saya pa arya"

Hening. Tak ada jawaban dari para murid

"Oke pa, trus ngapain nih pa?" celetuk salah seorang murid ber name tag Abian

"Oke, karena kalian sudah melalui masa pengenalan lingkungan sekolah jadi kita bisa langsung memilih keorganisasian kelas saja ya?' tanya pa arya

"Iya pa" jawab murid kompak

Setelah melalui 1 jam keorganisasian kelas pun terbentuk.

Yup, gue ga tertarik buat jadi salah satu dari mereka, menjadi warga biasa saja sudah repot.

Pa arya segera meninggalkan kelas karena jam pelajaran sudah berganti.

"Lo Naya kan?"

"Eh iya , kenapa?'

"gapapa, gue Daffa, salam kenal ya'

'gue tau, Lo kan ketua kelas'

'oh iya juga ya'

Aku hanya tersenyum.

Kita saling berkenalan satu sama lain.

'hai gue rara'

'hai gue naya'

'gw boleh ga duduk semeja Ama Lo?'

'e-h oke silahkan'

'gw telat jadi di hukum dulu makannya gw baru masuk kelas hhhe' jelasnya

'oh gitu..' jawabku singkat

Setelah melalui 3 jam pelajaran akhirnya bel istirahat bunyi .

'kantin yu nay' ajak Rara

'lo aja deh gue lagi males makan' jawabku

'kenapa? Bener?'

'iya ra gue ga mood'

'yaudh gue ke kantin ya, oiya ini Nita nay dia duduk di meja paling depan katanya mau kenalan malu wkwk'

' oke, hai gw naya' sapa ku pada Nita

' iya nay' jawab Nita

Sepi, hening inilah yang aku suka tak seperti tadi ramai seperti pasar.

Sampai akhirnya,

Datang seorang pria bername tag Gavin

'nih' sambil menyodorkan roti padaku

'a-apa?' Jawab ku kaget

'rotilah'

'buat siapa?'

'mamah lo'

'ha?'

' hadeuh buat lo lah'

'o-oh gausah makasih gue ga laper' jawab ku

ia meletakkan roti itu di mejaku,
dan pergi begitu saja, tanpa berkata apa apa.

'siapa sih' aku terus bertanya tanya seorang diri.

Sampai akhirnya 30 menit berlalu dan bel masuk berbunyi, semua siswa masuk kelas.

Oke, ramai lagi.

Aku melihat sekeliling kelas, mencari2 seseorang yang memberi ku roti tadi.

Ah, ketemu! Dia ada di barisan ujung paling belakang dekat jendela, wajahnya yang tampan sangat menggangu ku, aku terus bertanya tanya kenapa dia memberi ku roti?aneh, tapi ada hal yg lebih aneh, aku merasakan jantungku berdebar kencang.

Wait, first love?
TBC
***

FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang