Samuel
•••
Aku bodoh karena mengira kau nyata
•••
Senja mulai memerah sedari tadi. Deburan ombak di pantai kini menyapu jejak Samuel dan Silla yang sedari tadi asik berjalan di tepianya.
"Silla mau tanyak" ucap Silla yang kini sedang memandang indah kilauan air laut yang terkena pancaran senja.
Samuel menoleh ke arah Silla seakan mengisyaratkan untuk berbicara.
"Samuel kenapa suka ke Pantai?" Wajah cantik itu kini beralih menatap ke arah Samuel.
"Soalnya aku bisa renang" jawab Samuel singkat yang membuat Silla semakin binggung.
Suasanya menjadi sepi, hanya terdengar deburan ombak di sekeliling. Tiba-tiba Samuel bertanya.
"Kenapa tanya gitu?" Dia hanya ingin memastikan apakah gadisnya itu bosan ia ajak ke Pantai setiap hari.
"Ya gapapa nanya aja, emang gaboleh?" Tanya Silla yang kini membuang muka mengamati senja yang kini hampir saja terbenam.
Tiba-tiba Silla merasakan tanganya seperti digengam, siapa lagi jika bukan Samuel pelakunya.
"Coba kamu lihat air laut yang berkilauan disana, cantik seperti kamu" ucap Samuel yang tanpa di sadari membuat pipi Silla merona.
Tangan samuel yang tadi mengengam tangan Silla kini berpindah menakup pipi Silla yang sedang merona seperti udang rebus.
Silla yang merasakan wajah samuel semakin mendekatpun memejamkan mata. Jarak mereka semakin dekat hingga dapat merasakan hembusan nafas satu sama lain.
Kini tangan Silla beralih meremas kemeja yang dikenakan samuel. Dia semakin merasakan bahwa ada benda asing yang hampir menempel di bibirnya hingga
"Topi aku terbang"
Ucapan Samuel berhasil membuat Silla membuka matanya. Yang ia lihat kini pemuda itu sedang berjalan ke arah laut untuk mengambil topinya yang tertiup anggin.
Dari kejauhan ia melihat ombak besar menghampiri Samuel.
"Sam.... awas!!!"
Semua seolah terlambat bagi Silla maupun Samuel. Ombak tersebut benar-benar menggulung samuel hingga tak terlihat.
Jangan lupa
VOTE
pencet bintang
Cerita pertama Aku, jadi kalo gasuka gausah di lanjutin.
MURNI PEMIKIRAN SENDIRI!!
KAMU SEDANG MEMBACA
N A S S I L L A
Teen Fiction"Gua bukan Samuel" tentang Silla gadis cantik yang selalu saja mengira bahwa Arfin adalah Samuel, seseorang yang datang di mimpi Silla berbulan-bulan lalu. MURNI PEMIKIRAN AUTHOR!! Cover by. Pinterest
