Tulisan thorn 2[end]

101 10 1
                                    

Solar sudah selesai di periksa oleh dokter...kini tinggal aku menanyakan keadaan solar pada dokter

"Ja-jadi apakah solar punya penyakit lain dok?"

"Klo menurut pemeriksaan solar ini punya penyakit mental,dia itu gak boleh stres atau yg membuat nya down,apa solar sering sakit?"

"Solar jarang sakit"

"Tp menurut pemeriksaan tadi solar itu punya penyakit mental"

"Oh,yaudh dok makasih"

"Iya sama sama,klo gitu saya permisi dlu ya"

"Iya dok"

............

Pagi kemudian

Aku sedang menyuapi solar...muka nya masih sama terlihat datar tanpa berekspresi

"Wajah kamu kenapa datar melulu si sol?".yup itu suara ku

"Gpp".jawab solar dingin

"Hm sol,tau gak si aku nungguin kamu bangun lho,aku juga pengen banget liat muka datar mu,contohnya ini"

"Emng muka ku terlihat datar?".tanya solar

"Sangad datar,gak percaya ngaca di ponsel mu"

"Gausah,dah tau"

"Nih aaaa".kata ku sembari menerbangkan sendok

"Udh"

"Makan nya udh?"

"Hm"

"Jangan gitu donk,nanti kamu nambah sakit"

"Udh ah"

"Ih ayo sekali lagi"

"Klo kamu masih maksa aku buat makan,aku cium kamu".kata solar dengan smirk miliknya

"Glup".ku berusaha menelan ludah ku.dan tanpa ku sadari pipi merah merona

"Dah ya makan nya"

"I-iya deh".final ku

"Thorn?"

"Iya?".jawab ku

"Klo aku udh gaada di dunia ini,apa yg kamu lakuin?"

"Ihhh..ke-kenapa so-solar ngomong gitu hiks,so-solar ga boleh pergi".isak ku

"Tapi aku merasa tuhan akan mengambil ku nanti,mungkin esok atau nanti"

"So-solar thorn mohon jangan cakap macam tu,na-nantin tho-thorn sedih".bicara ku terbata bata

"Tapi aku benar benar merasa bahwa hidup ku tidak lama lagi"

"Dan..aku merasa ssshhhh,argh"

"So-solar knp?"

"Argh sakit".lirih solar

"Dok-dokter DOKTER"

Tak beberapa kemudian dokter dan suster masuk keruangan

"dek,harap keluar dulu ya".ucap suster

"iya sus,tapi tolong selamatkam teman aku ya"

"saya akan berusaha"

Aku pun keluar dari ruangan dan aku melihat solar yg di bius oleh dokter dan solar langsung memejam kan matanya

"Ku mohon tuhan jangan ambil dia".gumam ku

(Author islam kok,hanya saja author ingin menghargai para membaca yg non)

Author pov

Solar kini telah di tanganin oleh dokter terlihat suster yg sibuk memasangkan kembali alat medis pada tubuh solar.....

Kegabutan elemental S:2 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang