Keluarga GG [DISCONTINUE]

39

Sudah dua minggu sejak pembukaan dapur ayahku.

Akibatnya, bisnis pakaian jadi mendapatkan jackpot.

Bahkan hari ini, semua persediaan terjual habis sebelum jam kerja setiap hari dan tutup lebih awal, dan kata "giseongbok" sekarang menyebar ke Kerajaan Lambrew, seperti lambang toko pakaian dapur.

Saya tidak bisa mengikuti arus orang, jadi saya harus menyewa penenun dan penjahit tambahan beberapa waktu lalu, yang tiga kali lebih banyak dari yang pertama.

Dan sekarang saya sedang mencoba mencari lokasi yang tepat untuk membuka usaha. cabang.

Banyak orang dikejutkan dengan diperkenalkannya konsep baru ready-to-wear dan harga baju murah.

Orang-orang di keluarga itu, yang merupakan ayah yang berhati lembut dan dianggap sebagai anak bungsu yang pemalu dan suka membaca buku, terkejut dan jungkir balik.

Beberapa anggota keluarga mengatakan mereka memeriksa dengan Clarivan beberapa kali, mengatakan, "Apakah itu galeri yang saya tahu?"

Sampai sejauh itu, posisi ayahku telah banyak berubah dari dua minggu yang lalu.

Bahkan hari ini, mansion itu berisik sejak pagi karena ayahku.

Seperti perjamuan terakhir, tidak semua orang harus hadir, tapi itu adalah sarapan mandiri. berkumpul.

Selama akhir pekan, keluarga Laurels dan Vestian, yang datang bekerja pagi-pagi sekali, berkumpul.

Saya duduk di sebelah ayah saya, makan buah dengan garpu dan menghargai wajah orang-orang yang duduk di sekitar meja.

Kakek tersenyum bangga saat melihat para pelayan sibuk keluar masuk restoran.

"Ha ha! Kelihatannya bagus sekali. Bukan begitu, Shannanet?

"Ya, Ayah. Para karyawan juga sangat senang."

"Barang siap pakai itu sangat nyaman, Gallahan!"

Dalam beberapa hari setelah toko pakaian ayah saya dibuka dan mendapatkan jackpot, sejumlah besar pesanan dibuat untuk membeli ratusan jenis kain yang sama dari Lombardi.

Itu adalah keluarga Lombardi.

Dia memilih pakaian siap pakai dari toko pakaian dia melukis sebagai seragam untuk karyawan yang bekerja di dalam mansion.

Dengan perintah itu, kakekku dengan cepat menjadi VIP di toko pakaian dan hari ini adalah hari pakaian yang dia pesan dibagikan kepada para pelayan.

Seragam bubur kacang merah secara keseluruhan, atau burgundy gelap, seragam adalah gaun untuk wanita untuk dipakai bebas di bawahnya, sementara pria juga celana dan terbaik untuk dikenakan dengan kemeja otonom.

Toko pakaian yang semula hanya menjual pakaian wanita terpaksa membuat model pakaian pria karena pesanan, tetapi pesanan dalam jumlah besar yang bernilai lebih dari biaya.

"Terima kasih atas pujiannya, Ayah."

Ayahku menundukkan kepalanya dengan wajah yang sedikit memalukan.

Dan di antara mereka, favorit saya adalah perubahan ini.

"Hm."

Vieze batuk rendah dan terus minum air murni.

"Bagaimana kamu bisa mendapatkan ide yang begitu brilian, Gallahan?"

Kakek berkata kepada ayahku dengan wajah bahagia.

"Hm."

Saat pujian berlanjut,

Rasanya seolah-olah saya berpura-pura tenang, tetapi kedutan sporadis di bawah mata saya sepertinya mendidih.