Keluarga GG [DISCONTINUE]

87

"Apakah kamu mengambilnya di jalan?"

"Buka dan lihatlah."

Perez menatapku lagi dan membuka kotak itu dengan sentuhan hati-hati.

Begitu sedikit sinar matahari menerpa, ratusan ribu permata berkilauan muncul.

"Apakah ini... berlian?"

Ini adalah bros berlian yang dibuat khusus untuk Perez.

Dia bahkan tidak menyentuh berlian yang belum pernah dia lihat sebelumnya, dia hanya melihatnya.

"Anda suka?"

"......glamor."

Ini adalah sentimen yang ambigu.

Sejujurnya, dengan sedikit kesedihan, saya sengaja berusaha keras untuk itu.

"Aku membuatnya khusus untukmu."

"Saya suka itu."

Tanpa berpikir selama setengah detik, dia langsung menjawab.

"Jangan hanya menontonnya. Cobalah untuk melihat apakah itu cocok untukmu."

Aku akan berpura-pura menjadi keren.

Saya tidak bisa memenangkan ketidaksabaran dan berkata.

Setelah beberapa saat ragu-ragu, Perez mengeluarkan bros dan meletakkannya di dadanya.

Permata itu, yang dipoles dengan metode pemotongan paling berwarna oleh Creyoli, sangat indah sehingga tidak bisa berhenti memandanginya meskipun matanya begitu berkilau hingga terasa sakit.

"Wow."

Di latar belakang, Kylus mengeluarkan seruan kecil.

Saya sangat setuju dengan perasaan itu.

Bros hanya melakukan apa yang dibuat untuk Perez.

Hal yang sama berlaku untuk berlian dengan kemurnian tinggi dan besar, tetapi ini lebih selaras dengan batu punuk, yang dibuat dengan cara yang sama.

"Aku tahu itu akan terlihat bagus untukmu."

Saya bangga kecantikan Perez tampak semakin hidup.

Kylus dan Caitlin mengangguk penuh semangat seolah-olah mereka setuju denganku.

"Terima kasih."

Perez, dengan cara yang aneh, tidak dapat mengalihkan pandangannya dari berlian.

"Tapi itu pasti sangat mahal."

"Yah, sedikit?"

Sedikit tidak.

Jika Anda akan membayar untuk bros ini, Anda akan dikenakan biaya ratusan emas.

Terlebih lagi karena itu adalah berlian yang tidak bisa kita jual hari ini karena tebusan telah melonjak beberapa kali.

Aku mengangkat bahu dan bertanya pada Perez.

"Kamu berdandan di sana-sini. Kamu akan terlihat bagus di mana saja."

Perez mengangguk, memainkan bros di dadanya.

"Aku akan melakukannya pada hari yang spesial."

"Yah, terserah orang yang mendapat hadiah itu."

Perez tampaknya dalam suasana hati yang sangat baik sekarang, melihat senyum halus di sekitar mulutnya.

Saya juga tidak.

Lucu bagaimana menghadirkan Perez membuat saya sadar bahwa saya adalah pemilik tambang berlian.