Jungwon meneguk ludahnya kasar ia hampiri Heeseung yang tiduran di kasur kamar mereka .
" Hyung "
"Wonie ! Peluk"
Pinta Heeseung dengan nada merajuk , Jungwon sih gemas sekali tapi di hatinya ada rasa bersalah dan khawatir akan keadaan orang yang ia cintai .
"Wonie kenapa?"
Jungwon menggeleng dengan senyum kakunya ugh punggung nya masih perih karena cakaran Heeseung semalam .
"Terimakasih"
Ucapan Jungwon membuat Heeseung mendongakkan kepalanya untuk memandang wajah tampan dan manis milik leader group nya itu .
"Untuk apa?"
"Untuk semuanya sayang , terimakasih sudah menjadi sandaran ku selama ini , Terimakasih atas perhatian yang Hyung berikan padaku , Terimakasih sudah membimbing ku menjadi pemimpin yang baik , aku sangat mencintaimu Hyung "
Heeseung menangis ia sungguh terharu mendengar perkataan Jungwon yang begitu tulus dari hati yang paling dalam , ia bangga mampu melihat Jungwon sampai dewasa seperti ini sudah 7 tahun berlalu sejak mereka debut banyak yang berubah dalam diri leader mereka tapi ada yang tak berubah yaitu rasa cinta Jungwon padanya .
"Hei kok kamu nangis sih sayang ?"
Jungwon panik lalu menghapus air mata Heeseung ia benci ketika mata indah mengeluarkan air mata seperti itu .
"Kan karena kamu !"
Rengut Heeseung sebal lalu memeluk Jungwon erat pokoknya hari ini ia ingin di peluk oleh Lelaki berlesung pipi itu seharian .
"Iya maafin aku ya , sekarang kamu mau makan apa ?"
"Okay, Jungwon ngebolehin nya apa ? "
Jungwon tampak berpikir sejenak Heeseung tidak boleh makan sembarangan apalagi kondisinya saat ini sungguh tidak memungkinkan .
"Masakan rumahan saja ya , aku minta bibi Kim untuk masak tadi "
Heeseung mengangguk lalu mengeratkan pelukannya ia sangat suka harum milik Jungwon membuatnya tenang .
"Lepas pelukannya dong sayang aku harus turun ambil makanannya"
"Gak boleh ! Jungwon disini aja sama aku "
Seru Heeseung sebal pokoknya mau peluk Jungwon lama-lama .
"Manja banget sih"
Jungwon mencium pipi tembam Heeseung gemas lalu menelepon bibi Kim untuk mengantarkan makanan ke kamar saja .
"Biarin emangnya kenapa ,kamu gak suka?"
"Suka, Suka banget 😭"
Heeseung tertawa gemas lalu menciumi bibir Jungwon berkali-kali sampai bibi Kim mengetuk pintu akhirnya ia menghentikan kecupannya .
"Permisi , ini tuan makanan yang Anda suruh buat dan ini susu pisang kesukaan tuan Heeseung"
"Terimakasih bibi"
"Iya Tuan sama-sama, saya mohon undur diri"
Jungwon mengangguk lalu mulai menyuapi bayi besarnya makan .
"Wonie tidak makan?"
Tanya Heeseung dengan mulut yang penuh makanan , menggemaskan sekali membuat Jungwon tersenyum lebar .
"Memangnya kamu mau berbagi makanan ini dengan ku? Ini kan masakan kesukaan mu"
"Ughh tidak mau !! Wonie bikin lagi saja ini semua makanan punya aku dan Baby"
Jungwon tertawa kecil sudah tahu apa yang akan Heeseung katakan lagian ia masih merasa kenyang ,ia baru ingat Heeseung tengah mengandung buah hati mereka yang pertama setelah menikah tahun lalu saat merayakan hari debut group yang ke 6 .
"Setelah ini kamu tidur ya , pasti kelelahan kan karena semalam aku terlalu berlebihan dan meminta lebih"
"Temani"
"Iya"
"Jangan tinggalin aku ya cantik , aku cinta kamu "
"Diam ! Suapin aku lagi "
"Iya sayang "
End
