Salah sangka (Noseung)

3.6K 214 35
                                    




















"Masih ngambek?"

Heeseung cemberut sebal pokoknya ia sedang marah dengan lelaki bermata rubah itu .

"Kan udah aku bilang , aku sibuk jadi gak bisa jemput kamu tadi "

"Bodo amat"

Sunoo lelaki bermata rubah itu menghela nafas lelah sudah hampir 1 jam ia membujuk bayi rusa nya agar tidak lagi marah  tapi belum ada hasil .

"Buka dong selimut nya aku pengen liat muka kamu "

"Gak mau !! Sana pergi aja "

Seru Heeseung sebal lalu menangis sebenarnya wajahnya sakit sehabis di bogem Niki tadi di sekolah dan ia tak mau Sunoo khawatir .

"Eh ko malah nangis sih sayangnya aku"

Sunoo khawatir ketika mendengar isakan dari kesayangannya dengan sekuat tenaga ia tarik selimut warna putih itu lalu tertegun sesaat setelah melihat memar di sudut bibir tipis milik kekasihnya .

"Ini kenapa sayang ?"

"Gak usah tanya-tanya hiks"

Sunoo menatap tajam mata indah membuat Heeseung sedikit menciut takut biasanya kalau Sunoo kayak gitu berarti dia marah .

"Bilang siapa yang mukul kamu?"

Tanya Sunoo lagi dengan suara beratnya ia tak terima ada orang yang memukul wajah bayinya tak bisa ia bayangkan betapa ketakutannya kekasihnya saat di pukul .

"LEE HEESEUNG CEPAT JAWAB"

"JANGAN BENTAK AKU HIKSSSS"

Sunoo lupa kalau Heeseung paling anti jika di bentak ia akan lebih marah pasti , pokoknya ini salah orang yang telah memukul wajah cantik dan manis sang kekasih .

"Maafin aku ya sayang , Sekarang aku tanya siapa yang udah mukul kamu heum?"

Heeseung berpikir sejenak sebelum mengangguk lalu menghapus air matanya.

"Niki di bilang aku ngerebut kamu , kamu emang pacaran sama dia sebelum sama aku ?"

"Kata siapa aku pacaran sama bocah Jepang itu , dengerin ya sayang aku cinta kamu pacar pertama aku lagian kita pacaran sudah 5 tahun sejak kita SD kamu lupa"

Sunoo menyentil dahi Heeseung kenapa kekasihnya itu sangat polos mendekati bodoh untung sayang .

"Tapi kan Sunoo kita pacarannya pas aku SMP bukan SD , kamu bohong ya hiks aku mau pulang aja gak mau nginep lagi"

"Tapi aku saat itu kan masih SD sayang , udah debatnya sekarang kamu mau makan apa aku bikinin"

Tanya Sunoo sambil mengecupi wajah Heeseung berulang kali.

"Tumben kamu tanya biasanya kamu yang nentuin , makanan cepat saji boleh?"

"Gak"

"Mau ramyeon?"

"No!"

"Ahh males yaudah terserah Sunoo aja aku nurut "

Yang penting makan pikir Heeseung lagian selama ini Sunoo tau yang terbaik untuk dirinya lebih baik ia menurut saja .

"Tunggu selama 30 menit okay , aku akan beli pizza untukmu"

"Sunoo serius ?"

Tanya Heeseung kaget tumben sekali Sunoo mengijinkannya makan makanan berlemak tinggi itu .

"Iya boleh , mau nitip apalagi?"

"Heumm mau susu dan cokelat boleh?"

"Okay susu, cokelat dan pizza . Aku pergi dulu ingat jangan pergi kemana-mana"































Sunoo meringis sakit tangannya lecet dan wajahnya ada beberapa memar tak banyak pasti kekasihnya akan sangat khawatir dengan keadaan nya .

"Yeay Sunoo datang EH KAMU KENAPA ?"

tuhkan baru sampai ruang tamu lelaki manis itu sudah berteriak panik  .

"Tenang sayang jangan khawatir ini pesanan mu di makan , aku mengobati ini dulu"

"Biar aku saja yang mengobati mu sini"

"Tidak usah , kamu duduk dan makan makananmu "

Keluar lagi nada suara yang menakutkan itu lebih baik Heeseung menurut saja.

Setelah 15 menit Sunoo datang dengan tampilan lebih menyegarkan lalu duduk di samping Heeseung yang sedang asik makan cokelat.

"Sayang , kamu duduk di tempat yang salah"

Heeseung terkekeh geli lalu duduk di pangkuan Sunoo lalu melanjutkan makanannya yang lelet karena sambil menonton kartun larva kesukaannya.

"Cepat habiskan lalu tidur"

"Sunoo tadi berantem ya ? Sama Niki?"

Sunoo mengangguk lalu melumat bibir kekasihnya lama sebelum menindih tubuh ramping ini hak miliknya.

"Eungg Sunoo sudah akhh"

Sunoo mendengus sebal baru ingat ia tak boleh menyentuh lebih sang kekasih sebelum lulus SMA.

"Aku tadi nyamperin Niki di tongkrongannya terus berantem deh soalnya dia kira aku uke mu , terus aku tambah marah pas inget kamu terluka karena bocah Jepang itu "

"Makasih ya Sunoo udah balas dendam aku , tadinya aku mau ngelawan tapi aku takut hehehe"

"Sama-sama sayang , sebagai imbalannya kamu harus peluk aku nanti sampai pagi "

"Iya Siap bos!"

Sunoo tertawa gemas lalu mencium bibir Heeseung lama setelah puas ia menggendong bayi rusa nya ke kamar ini sudah malam sudah waktunya untuk tidur .
































End

Ketik "semangat ya" maka akan di lanjut 😠🥰

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heeseung Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang