— 17.
Malam hari.
Bunyi ketukan pintu terdengar dari pintu depan. Krystal yang tengah belajar pun menghentikan kegiatannya dan berjalan ke pintu depan, membuka pintu itu.
Sepasang matanya menemukan lelaki berbadan tegap dengan jaket kulit serta pakaian serba hitam. Krystal memperhatikannya dari atas sampai bawah. Hingga mata mereka berdua bertemu, lelaki itu tersenyum kepadanya.
"Hai, cantik. Ada abangnya?"
"Y-ya. Kamu siapa ya?" tanya Krystal ragu-ragu.
"Kenalin, aku Jungkook.", lelaki itu mengulurkan tangannya.
"Aku Krystal. Ada mau apa ke sini?" tanya Krystal tanpa membalas uluran tangan itu. Jungkook terkekeh dan menurunkan tangannya kembali.
"Seokjin ada?" mata Jungkook bergerak ke arah dalam rumah, melihat tanda-tanda apakah Seokjin berada di sana; lebih tepatnya bersembunyi.
"Mau apa?" tanya Krystal, terkesan galak dan dingin.
"Haha, jangan galak-galak dong, cantik.. Aku baik-baik kok datang kemari."
"Ada apa?" suara Seokjin menyita atensi mereka berdua dan ia melangkah mendekat, lalu berdiri tepat di hadapan Krystal, menghalangi pandangan gadis itu.Jaraknya kini sangat dekat dengan Jungkook. Saling berhadapan.
"Lo harus ikut kita. Lo udah ngelewatin limit." kata Jungkook pelan, agar adik Seokjin itu tak mendengar.
Seokjin menghela nafasnya, "Gue tukar pakaian dulu."
Jungkook mengangguk sekaligus tersenyum, menunggunya di luar.Seokjin melangkah ke arah kamarnya, sedangkan Krystal membuntutinya dengan rasa penasaran sekaligus khawatir. Berusaha menanyakan siapa lelaki di depan itu, namun Seokjin mengabaikannya.
"Siapa cowok di depan itu? Please dijawab, Bang.."
"Terus kalo lo tau dia siapa, lo mau apa?" Seokjin bertanya balik sembari menukar bajunya hingga menampakkan badannya yang atletis.
"Setidaknya kasih tau apa hubungan kalian. Teman–"
"Lo berisik banget ya?" tampaknya Seokjin terganggu oleh pertanyaan yang dilontarkan. Krystal pun terdiam meskipun perasaannya tak tenang.
Seokjin memang abang yang sangat brengsek, tapi bagaimanapun dialah tetap abang yang disayanginya.Seokjin berjalan menuju pintu luar tanpa menghiraukan Krystal yang sedari tadi terus membuntutinya. Lantaran diabaikan, Krystal menahan tangannya.
"Please, abang mau kemana?" tanya Krystal yang kentara khawatir.
"Gue mau pergi. Lo di rumah aja jadi anak baik." kata Seokjin melepaskan genggaman dari tangan gadis itu."Ayo." ucap Seokjin kepada Jungkook.
"Aku pergi dulu ya, cantik." ucap Jungkook tersenyum, menampakkan deretan giginya pada Krystal yang diam terpaku melihat kedua lelaki itu berjalan menuju mobil Jeep wrangler berwarna hitam.Dari kaca mobil yang terbuka, terlihat satu orang lagi di sana. Lebih kurang penampilannya sama dengan Jungkook, namun memakai kacamata hitam. Lelaki itu menatap datar Krystal yang sudah cemas kepada abangnya.
Mobil itu pun berlalu.
Kedua orang itu membawa Seokjin ke markas mereka yang cukup jauh dari kota. Sesampai di markas, Seokjin dituntun menuju ke sebuah ruangan yang hanya disinari oleh satu lampu. Di dalam sana, Seokjin dihajar oleh salah satu dari mereka yang bernama Jimin. Kini wajah tampan milik Seokjin penuh dengan luka lebam serta darah yang sedikit keluar dari ujung bibirnya yang robek.
Beberapa menit kemudian, ada mobil sedan berwarna hitam yang tiba di markas, yang berarti Taehyung telah datang. Lelaki itu keluar dari mobil dan melangkah ke dalam markas, memasuki ruangan yang terdapat beberapa orang di dalam sana.
"Akhirnya kita ketemu.." kata Taehyung, melangkah masuk. Jimin dan Jungkook mendekat ke arahnya dan mendampingi lelaki ini dari sisi kanan dan kiri."Wajah tampan yang penuh luka lebam.. Kasian.." kata Taehyung sambil menyeringai, lanjutnya, "Gue udah bilang ke lo, buat bayar tepat waktu. Nyatanya gak bisa."
"Gue mohon banget sama lo, Tae. Kali ini terakhir gue minta nunggak. Gue lagi banyak biaya.." Seokjin menyatukan kedua telapak tangannya seraya memohon. Sungguh perasaannya tak karuan dihadapkan dengan situasi seperti ini.
"Haha, lo beli drugs, bisa ya, brengsek?" Taehyung menunjukkan ekspresi mengejek. Seokjin tertegun kaget, sebab lelaki yang berada di hadapannya ini mengetahui hal yang disembunyikannya, kecuali kepada teman yang sepermainan dengannya.Tangan Taehyung bergerak berisyarat dan Jimin mengambil sesuatu dari sakunya, lalu memberikan itu kepada Taehyung, ternyata itu lembaran foto-foto. Secara bergantian Taehyung melihat foto-foto itu dan pada foto terakhir, ia menunjukkannya pada Seokjin yang terlihat tidak suka.
"Apa maksud lo?!" Seokjin mengeraskan suaranya.
"Maksud gue? Maksud gue.. Ngelunasin semuanya, bisa pake adik lo kali ya? Hahaha."
"Jangan bawa adik gue dalam urusan kita." ucap Seokjin menahan dirinya. Tampaknya hal tersebut berhasil memancing amarahnya.
Taehyung mengedikkan bahunya, "Bukannya bagus? Adik lo cocok ni—", Taehyung mendapatkan tinjuan dari Seokjin sebelum menyempurnakan kalimat. Dengan sigap, Jimin dan Jungkook menahan Seokjin dan mendorongnya hingga jatuh.
"Berani banget lo, sialan!" hardik Jungkook dan meninju wajah Seokjin.Sedangkan Taehyung terkekeh meskipun sedikit darah keluar dari ujung bibirnya yang juga meninggalkan lebam.
"Keknya lo udah berani ya? Hahaha.", lanjutnya, "Kalian, bereskan dia." perintah Taehyung kepada dua anak buahnya.Dengan begitu Jimin menarik kerah baju Seokjin dan mulai melayangkan tinjuan ke wajah itu, berkali-kali dilayangkan. Jungkook turut menghajarnya secara bergantian. Bos yang terkekeh menyaksikan kedua anak buah itu menghajar habis-habisan.
"Stop." perintahnya dengan suara khas bariton.
Sontak Jimin dan Jungkook berhenti, sedangkan Seokjin sudah terkapar di lantai. Wajahnya meninggalkan banyak tanda kebiruan, serta darah yang mengalir dari pelipis dan sudut bibirnya."Ini akibat lo sok berani sama gue.", lanjutnya, "Pegang dia."
Jimin dan Jungkook menarik Seokjin, lalu menahan tangannya ke belakang.
Tepat di ulu hati Taehyung meninju Seokjin. Lelaki itu meringis kesakitan, tak bisa menahan rasa sakit yang ada pada tubuhnya. Alhasil, Seokjin tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISUSE ⚠️🔞 (Krystal x NamJin)
Fanfiction[Slow updated] Krystal disalahgunakan oleh Seokjin yang merupakan abang kandungnya sendiri, hingga teman dekat Krystal, yaitu Namjoon berupaya membawa dirinya keluar dari dunianya yang gelap. Catatan: • B x G/Het Fic • Bahasa • Rating: NC +17 • Genr...