©THimagination
.
.
"Annyeong haseyo, Choi Minho imnida, bangapseumnida" (Hallo, namaku Choi Minho, senang bertemu kalian)
Aku membungkukan tubuhku mengakhiri ucapanku merasa cukup dengan perkenalan dariku barusan. Salah satu senior dari empat orang yang berdiri disamping meja guru menghampiriku.
"Hanya itu saja?" tanyanya.
"Nde sunbae," (Ya senior) jawab ku sopan.
"Jonghyun, suruh dia memperkenalkan diri lebih detail, asal, hobi, status," celetuk seseorang bermata sipit pada senior yang menghampiriku tadi.
"Kau dengar Choi ucapannya tadi?" tanya Jonghyun sunbae.
"Nde sunbae," jawab ku.
"Aku dari Daegu, hobi ku tidak mau diganggu orang lain status ku siswa baru," aku membungkuk mengakhiri ucapanku.
Seorang lagi senior menghampiriku. Ia tersenyum manis, ia berdiri disampingku.
"Kau lucu sekali Choi, mau tidak jadi pacar ku?" tanyanya sambil tersenyum manis.
"Wooooaaaah," seru teman-teman sekelasku. Bahkan Jonghyun sunbae juga ikut bertepuk tangan. Aku hanya memasang ekspresi tidak tertarik.
"Ah kau benar-benar membuatku meleleh Choi, jadilah pacarku," ujar sunbae yang aku masih tak tau namanya itu.
"Aku mau Seo-ah," timpal seorang sunbae yang berdiri disamping sunbae bermata sipit tadi. Sunbae yeoja yang ternyata sipanggil Seo tadi membalik badannya mengahadap sunbae tinggi yang menimpali ucapannya barusan.
"Bukan kau Choi Siwon!" ujar Seo seunbae kesal tapi terdengar manja. Aku merasa mual mendengarnya.
"Tapi aku juga Choi," kata Siwon sunbae santai. Jonghyun sunbae tertawa sedangkan Seo sunbae bersungut kesal.
"Sunbae bisakah aku duduk?" tanya ku bosan.
"Oh silahkan," jawab Jonghyun sunbae. Aku membungkuk berterimakasih, melangkah menuju bangku ku.
"Selanjutnya kau," ujar Jonghyun sunbae menunjuk namja disamping ku. Laki-laki dengan rambut light brown dan kaca mata.
"Aku?" laki-laki itu menunjuk dadanya, aku berdecak heran, bodoh sekali laki-laki itu, tentu saja dia yang dipanggil, bukankah memang dia giliran berikutnya.
"Iya kau. Laki-laki berkaca mata yang duduk disamping Choi Minho," kata Jonghyun hyung tidak sabar.
Laki-laki itu berdiri, ia membungkukan badannya meminta maaf sebelum melangkah ke depan. Sampai didepan lagi-lagi ia membungkukan badannya, tapi kali ini lebih rendah sehingga ketika ia mengangkat badannya rambut cokelatnya itu terangkat.
"Omona kyeopta!" (Ya ampun imutnya) seru yeoja disamping ku, kalau tidak salah namanya Yoona.
'Apanya yang imut? Aneh' ujar ku dalam hati.
Laki-laki itu merapikan rambutnya, ia tersenyum manis. Manis? What the? Astaga aku salah bicara.
"Annyeong haseyo, naneun Lee Taemin imnida, aku dari Daegu juga sama seperti Choi Minho-ssi, aku lebih muda dari kalian karena aku cepat masuk sekolah, bangapta," ia tersenyum lagi.
"Dari mana kau tau kau lebih muda dari teman-teman mu?" tanya Siwon sunbae.
"Karena memang aku lebih muda," jawabnya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Roommate Is So Errr~ (YAOI) - onhold
Fanfiction"Dia mengganggu sekali! Menyebalkan!" Minho selalu merasa terganggu oleh kehadiran Taemin yang menurutnya sangat merepotkan dan tidak bisa diam padahal Minho paling tidak suka diusik ketenangan hidupnya harus menerima kenyataan bahwa ia dan Taemin s...
