Masa indah bersamamu,
Mulai terasa sendu.
Mengingat kita hanyalah semu.
Katamu, aku keliru menafsirkan.
Perihal kamu,
Yang tak pernah menaruh perasaan
Sejak dahulu aku hanya sebatas teman
Tak lebih dan tak kurang.
Jum, 29 januari 2021 16:38
KAMU SEDANG MEMBACA
Peluk yang Kian Remuk
PoetrySebuah sajak dan puisi yang menyerukan namamu. Menguntai rindu dan asa yang melambung di lautan aksara. Berharap kamu mau membacanya tapi aku lebih dulu tahu, karena bagimu aku tak pernah nyata hadirnya.
