O7

1.2K 143 31
                                    

       ࣪ ˖ 🦊  ࣪ ˖ 🦊  ࣪ ˖ 🦊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       ࣪ ˖ 🦊  ࣪ ˖ 🦊  ࣪ ˖ 🦊

"Hati-hati, jangan ngebut" pesan yedam ke jeongwoo yang sudah mau pulang

"Iya nyai, bawel amat dah" ujar jeongwoo malas

"Ck! Pulang sono awas aja lo kasih tau bibi dan paman Kim. Gue sleding lo" ancam yedam

"Iya iya, ya Tuhan. Kak gue balik, jagain anak rubah gue" ucap jeongwoo sembari mengusap rambut madu yedam, doyoung mengangguk

"Hati-hati"

Jeongwoo pulang meninggalkan doyoung dan yedam melanjutkan acara nontonnya. Yah habis makan malam mereka bertiga ngobrol ringan sampai jeongwoo ditelpon sama mamanya disuruh pulang

"Mau buah?" tanya doyoung

"Bentar, aku masih kenyang"

"Ok"

Doyoung mengigit buah apelnya dan ikut menfokuskan pandangannya ke tv, yedam tidak memperdulikannya

"Hm kak?" panggil doyoung

"Apa?"

"Saya mau nanya, betis kamu kenapa?" tanya doyoung basa basi. Yedam tersentak kecil

"Betis ku kenapa?"

"Memar, kemarin saya nanya ke dokter itu kenapa tapi kata dokter ini bukan bekas tabrakan. Tapi bekas injakan yang disengaja. Kamu kenapa? siapa yang menginjak kakimu?" tanya doyoung langsung, walaupun dia sudah tau tapi dia mau mendengar sendiri dari yedam

Yedam terdiam

"M-Maaf kalau perta-"

"Aku dibully. Dikucilkan dan disiksa sama 'teman' sekolahku" jawab yedam langsung

"Apa?"

"Aku dibully karena aku selalu menjadi juara kelas, menjadi kesayangan guru. Mereka tidak suka dan membully ku"

"Kenapa kamu tidak melawan?"

"Tidak bisa. Kalau aku melawan aku akan dikeluarkan dari sekolah, yang membully ku itu anak kepala sekolah. Aku tidak mau mengecewakan orang tua jeongwoo yang sudah mau membiayai sekolahku" jawab yedam sambil menunduk

Doyoung menghela nafas lalu mengusap punggung tangan yedam "Melawanlah. Kalau kamu dikeluarkan saya siap membawa ini semua kepengadilan" ujar doyoung. Yedam melotot

"A-Apa? A-Astgaa tidak usah. Ini cuma masalah kecil" jawab yedam terbata

"Masalah kecil katamu?! ini masalah besar kak yedam. Mereka melakukanmu secara tidak manusiawi! Menyalahgunakan kekuasaan orang tuanya itu pelanggaran!" ucap doyoung kesal

Air mata yedam turun begitu saja, dia sebenarnya sudah muak dengan keadaan hidupnya. Dia sudah ingin bertemu kedua dengan orang tuanya. Doyoung kelabakan melihat yedam menangis

My big boss - dodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang