jangan lupa vote and comment.....
tinggalkan jejak kalian jika kalian menyukai cerita ini
asisten nam memandang rumah kecil yg ia belikan untuk renjun 5 tahun lalu tetap bersih dan indah juga terdapat beberapa mainan seperti ayunan dll dihalaman kecilnya
tok....tok....tok...
tak butuh waktu lama pintu yg diketuk itu sudah terbuka dan menampilakan wajah lesu renjun
"iya ada apa?" tanya renjun ramah setengah lemas karena baru saja membersihkan rumah karena itu pula kaos nya pun menjadi kotor
'oh tidak tuan besar pasti akan sangat marah saat mengetahui menantu nya berpakaian seperti gembel'
"kau....pria tua lima tahun lalu itu kan?" karena tidak mendapatkan jawaban dari tuan nam renjun pun kembali teringat dengan kenangan masa lalu nya
"ah... iya nona tenang saja sekarang kami ak-"
"NONA?!"
"m-maksudku tuan ah dimana anak mu?"tanya tuan nam mengganti topik
"anakku?dari mana kau tau aku mempunyai anak?" renjun kembali merasa kebingungan dengan pertanyaan tuan nam pasalnya yg mengetahui tentang anaknya hanya sang tetangga,teman kerjanya dan orang orang disekolah sang anak
"tentu saja kami tau nona anak itu juga lahir lima tahun lalu dan sekarang bukannya ia akan berumur lima tahun"jelas tuan nam membuat renjun kembali kebingungan bahkan melupakan jika tuan nam kembali memanggilnya nona
Bagaimana ia bisa tau dengan jelas tentang anaknya?
"bagaimana kau tau?"
"itu tak penting yg penting sekarang bisa kah aku melihat anakmu?"
"apa? Tidak aku tid-"
"mama apa yg kau lakukan?" dengan polosnya seorang anak kecil keluar dari dalam rumah dan menghampiri renjun yg sedang berbicara dengan tuan nam
"chenle?! Apa yang kau lakukan disini mama sudah menyuruhmu untuk tidur bukan?dan juga kenapa pakaian mu terganti?"omel renjun pada chenle sang anak melupakan tuan nam yg berbinar menatap sosok imut chenle
"aku tidak bisa tidul~ emm dan ini baju pikachu pavolitku" jawab chenle
"wahh kau adalah anak nona renjun dan tuan na? Wahh kau sangat lucuuuu siapa namamu tuan kecil?" renjun membola kan matanya mendengar perkataan tuan nam beda dengan chenle yg tersenyum manis pada tuan nam
"yaa kau benal aku adalah chenle anak yg paling imut dan belkepala besal"ucap chenle dengan pose kerennya itu
"wahh kau memang sangat keren seperti papa mu "puji tuan nam
" apa apaan itu?! Chenle hanyalah anakku seorang!!"
Brakkkk.............
Renjun dengan kuat menutup pintu rumahnya meninggalkan tuan nam yg masih berdiam diri menatap pintu didepannya
"hey kakek tua"
Tuan nam terkejut mendapati chenle masih berada diluar rumah dengannya kenapa ia tak ikut dengan mama nya
Melihat raut terkejut tuan nam chenle akhirnya menjelaskan tujuannya
"aku masih disini karena penasaran dengan orang yg kau sebut papaku itu Dan jangan khawatil mama ku sedang lelah jadi ia pasti belpikil aku sudah tidul dan ia juga akan langsung ke kamalnya untuk tidul"
Mendengar penjelasan chenle membuat tuan nam sangat bersemangat membawa chenle kekediaman keluarga na
'mari kita liat orang yg telah menelantarkan ku dan mama, tenang saja mama chenle pasti melindungi mama dari si na blengsek itu'
" tuan besar aku sudah membawa cucu mu namun menantu mu tidak dapat ikut karena sibuk"
Sesampainya di kediaman na tuan nam langsung membawa chenle bersama siwon
"apa? Bagaimana kau membiarkan menantu ku kelelahan karena bekerja dan kau.. adalah cucu ku? Wahhh kau sangat imut mama pasti sangat cantik walaupun ia seorang pria pasti kau benar benar mengikuti gen nya karena bagaimana bisa kau tumbuh setampan ini dengan wajah jelek papa mu" sebelum siwon menjawab ucapan tuan nam yoona sudah duluan berbicara panjang lebar bahkan ia sudah menggendong chenle
"aku tidak percaya jika dia adalah anakku"
TBC
Jangan lupa follow untuk mengetahui cerita baru^^
Tuliskan pesan kesan kalian disini>
Jangan lupa follow,vote sama comment ya
Follow ig ku juga biar enak komunikasinya ya : @jivyj005_
Liat juga informasi informasi dari akun ini biar gak ketinggalan
Follow(akun wp & akun ig ;)),vote,spam comment untuk triple up >
KAMU SEDANG MEMBACA
UN COUP
Randomrenjun x all renjun itu UKE bukan SEME yg bilang injun seme coba deketan sini dicubit dulu ginjalnya sebelum baca tolong "BUKALAH MATAMU SELEBAR DUNIA INI" nggak usah war ini bukan tempat adu bacot yg bijak ya bacanya, kasihan umur nya ini lapak re...