Jangan lupa
vote ☑ and coment ☑
⚠Warning ⚠
Typo bertebaranHaechan menunggu renjun dan jeno yg sedang memeriksa ke dokter dengan perasaan campur aduk sembari menemani anak renjun juga anaknya bermain, mark mencoba menghubungi jeno karena mereka sudah sangat lama keluar sementara sungchan diam diam mengkhawatirkan mama nya walaupun ia masih menemani adik adiknya bermain dengan tersenyum tak di pungkiri sungchan sendiri perasaannya tidak enak
Sudah lebih dari dua jam lamanya renjun dan jeno masih belum kembali juga. Haechan, mark dan sungchan semakin gusar mereka tak dapat menebak apa yg sebenarnya terjadi
"Mark, aku takut terjadi apa apa dengan renjun" Ucap haechan mengacak rambutnya gusar
"Tenanglah chan, aku yakin tak terjadi apa apa" Mark hanya bisa menenangkan haechan walaupun ia sendiri belum yakin dengan yg ia katakan itu
Sungchan diam diam mendengar percakapan haechan dan mark semakin khawatir dengan keadaan mamanya ia takut mamanya terkena penyakit yg menyeramkan
"Aku tau, kau menghawatirkan mama kan? "
"C-chenle? "
Sudah 15 menit lamanya renjun dan Jeno berdiam diri didalam mobil setelah bertemu dokter tadi
Flashback
"Renjun-shi aku ingin bertanya apakah sakit mu ini sudah lama? " Tanya dokter Jung pada renjun dihadapannya
Renjun melirik sekilas Jeno disebelah nya setelah itu menatap yakin dokter Jung
"Iya dok, mungkin.... Sejak aku pindah dari rumah lama ku" Jeno yg mendengar nya serasa dihantam batu, ia sudah berusaha menjadi ayah dan juga suami yg terbaik dengan mencarikan mereka uang agar mereka dapat membeli apa yg mereka inginkan
"Itu sudah sangat lama ya,huft.. Renjun-shi kau menderita kangker dan karena kau terus menyembunyikan dan menahannya kangker mu semakin parah" Lagi lagi dan lagi hati Jeno sangat sakit mendengar perkataan dokter Jung, renjun berusaha tetap tegar ia harus kuat demi keluarga nya
KAMU SEDANG MEMBACA
UN COUP
De Todorenjun x all renjun itu UKE bukan SEME yg bilang injun seme coba deketan sini dicubit dulu ginjalnya sebelum baca tolong "BUKALAH MATAMU SELEBAR DUNIA INI" nggak usah war ini bukan tempat adu bacot yg bijak ya bacanya, kasihan umur nya ini lapak re...