Haruto XI IPA 3.
Nama itu selalu berputar di kepala jeongwoo setelah haruto memberinya sebuah coklat tepat pada hari valentine dua hari yang lalu.
Setelah memberi coklat yang tiba tiba, haruto pergi begitu saja tanpa berbicara apapun. Bahkan, sampai sekarangpun tidak ada pergerakan lebih lanjut.
"Hoi! bengong mulu lo, kesambet aja tau rasa!" ucap junghwan selaku teman sebangku jeongwoo sejak awal kelas XI.
"Temen lo ini lagi asik mikirin haruto hwan, jangan diganggu dong" ucap doyoung selaku sahabat jeongwoo lainnya
"brisik" kesal jeongwoo
Jeongwoo berdiri dan langsung meninggalkan kedua sahabatnya itu, sedangkan kedua sahabatnya hanya acuh akan sikap jeongwoo yang menurut mereka lagi ngeselin, jadi males merekanya.
Saat hendak masuk kedalam toilet, jeongwoo malah berpapasan dengan haruto sehingga ketegangan melanda keduanya.
Haruto segera mengambil langkah untuk hendak bergegas keluar toilet, tapi tiba tiba langkahnya terhenti karena jeongwoo menahan tangannya.
"haruto" panggilnya
Mau tidak mau haruto harus menengok.
"maksud yang kemarin lusa apa?" tanya jeongwoo to the point
Haruto bingung ingin menjawab apa, tapi tak lama kemudian bel masuk berbunyi menyelamatkan haruto yang gugup.
"pulang sekolah di ruang band" ucap haruto lalu segera di balas anggukan oleh jeongwoo
Jeongwoo juga segera melepaskan tangan haruto dan segera kembali ke kelasnya.
Time Skip
Sepuluh menit lalu sudah bel pulang berbunyi menandakan jam pelajaran hari itu sudah selesai.
Dan disinilah jeongwoo sekarang. di ruang band. menunggu seseorang yang tak lain adalah Haruto.
"Jeongwoo"
Yang dipanggil segera menoleh dan tersenyum melihat seseorang yang dia tunggu datang.
"Maaf" ucap Haruto sambil menundukan kepalanya
"Jelasin yang bener haru, aku bakal dengerin"
"Waktu itu aku ga sengaja nyium kak Yedam. Aku dibuat mabok woo, bahkan ka Yedam juga mabok" Haruto menjeda perkataannya lalu memberanikan diri menghadap Jeongwoo
"Mereka bilang itu air putih tapi nyatanya itu alkohol. Dan tiba tiba aja berita itu langsung nyebar kemana mana, bahkan ka Yedam ngedukung hoax itu dengan bilang aku sama dia pacaran. Dan begonya, aku gaberani buat ngejelasin kebenarannya sama kamu karena aku takut kamu gapercaya. aku berani buat bilang ke semua orang kalo aku sama kak yedam gaada apa apa, tapi aku ga berani buat ketemu kamu. aku malah milih ngilang daripada ngasih kamu kepastian" Haruto lagi lagi menjeda perkataannya dan dengan berani ia memegang kedua tangan jeongwoo yang sedikit gemetar
"Woo, aku lari ke Bandung buat nenangin diri, tapi disana aku selalu mikirin kamu sampe akhirnya di kelas sebelas ini aku pindah buat ngejelasin semuanya." ucap Haruto selesai
"Ru... aku udah tau semuanya, kak Yedam udah jujur ke aku. Bahkan dia nyesel pas tau kalo aku kasitau kita punya hubungan, dia juga ga mikir banyak waktu itu, dia gamau ada rumor kalo dia cowok murahan. Makanya dia bilang kalo dia sama kamu pacaran, dan dia bakal bilang kalo kalian udah putus pas masalahnya selesai" Jeongwoo menjeda kalimatnya dan segera menundukan kepalanya
"aku cuma sedih, padahal dari awal kita backstreet aku udah bilang kalo ada apa apa cerita, tapi kamu malah ngilang. aku nyamperin kerumah, aku telfon, aku chat, aku datengin semua tempat yang pernah kita datengin, aku bahkan nanya ke mpo ijah tapi aku sama sekali ga nemuin kamu ru" lanjut jeongwoo sambil meneteskan air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure Oneshot [BxB]
FanfictionWarn ‼️⚠️ - BxB - All Ship [Main Ship + Ghost Ship] - Bahasa suka suka saya - 15+ - Angst/fluff intinya suka suka saya - ONESHOT! tapi mungkin nanti ada twoshot gatau si - Intinya suka suka author 🤍