We Are Twins, Right? || TaeGyu ✅

9

"TAEHYUN DIBELAKANG LO ADA ZOMBIE!"

"GYU TOLONGIN GUE TOLONGIN!"

Beomgyu segera menembak kepala zombie yang mereka mainkan di VR game. Rasanya dari tadi Beomgyu lebih banyak menyelamatkan Taehyun ketimbang diselamatkan.
.
.

"Hahaha, anjir. Lo kenapa cemen banget sih" ucap Beomgyu saat keduanya selesai bermain, dan sedang makan waffle ditoko depan.

"gue ga cemen" jawab Taehyun.

"Lo cemen, penakut banget. Tapi masih aja belagu main zombie pake VR" ucap Beomgyu lagi sambil mengejek.

"gue cuma penakut, bukan pengecut"

"ih sok keren banget, jelek ih dengernya, soalnya gue habis denger lo teriak-teriak minta tolong, meluk-meluk lagi kayak bocah ditinggal emaknya" Beomgyu tak henti-hentinya menggoda Taehyun.

"jangan kasi tau Ben" Taehyun berucap, membuat Beomgyu sedikit kesal karena dalam suasana bagus begini, Taehyun malah menyebut nama Ben.

"kenapa?"

"Dia gatau kalau gue takut zombie"

"pftt!-" Beomgyu tak bisa menahan tawanya.

"Yaelah, aduh, capek gue. Ceritanya mau sok keren?" tanya Beomgyu, dan Taehyun hanya mengangguk.

"Hueningkai juga gatau" ucapnya lagi.

Beomgyu merasa senang, dia merasa sedikit special karena hanya dia yang tahu hal ini. Tenang saja Taehyun, hal ini akan Beomgyu rahasiakan sampai dia mati.

"Gue rahasiain, tapi ada syaratnya" ucap Beomgyu sambil mengayun-ayunkan jari kelingkingnya didepan wajah Taehyun.

"Jangan aneh-aneh" ucap Taehyun lalu menautkan kelingking keduanya, haduh, Beomgyu tidak ingin cuci tangan jadinya.

"jadi orang pertama yang ucapin gue ulang tahun jam 12 malem nanti" Beomgyu sudah memikirkan ini matang-matang. Kan sudah dia bilang, dia akan bergerak perlahan.

"sure, gak sulit. Nanti gue idupin alarm biar gak ketiduran" jawabnya.

"Gue gak bilang pake media chat" ucapnya.

"Terus pake apa?"

"use your own mouth, right here, in front my eyes" ucapnya sambil menatap mata Taehyun.

Taehyun sempat diam sebentar, membuat jantung Beomgyu berdegup kencang karena gugup tak karuan.

"gimana kalau gak usah pulang sampe nanti jam 12, biar sekalian gue beliin birthday cake. Lo udah bantu banyak buat surprise Ben kali ini, ini hal yang gak sulit buat gue penuhin" jawab Taehyun membuat Beomgyu sedikit tak percaya.

Ini masih jam 5 sore, Beomgyu ulangi. Jam 5 sore. Ternyata agenda seharian berdua bersama Taehyun bisa jadi nyata. Beomgyu tak bisa menahan senyumnya.

"habis ini jadinya mau kemana?" tanya Beomgyu.

"dikota sebelah lagi ada pasar malem yang buka sampe jam 3"

"Hah? Kota sebelah?" tanya Beomgyu, dan dibalas anggukan oleh Taehyun.

"Kesana bakal makan waktu hampir 2 jam" ucap Beomgyu lagi, membuat Taehyun menoleh pada arlojinya. Kemudian memperlihatkannya pada Beomgyu.

"Masih jam 5 sore, sebelum jam 7 malem kita bisa sampe kesana. Tentu aja jam 11 kita pulang, nanti sebelum jam 1 kita udah sampe rumah" jelas Taehyun.

"Lo serius??" tanya Beomgyu kaget.

"Serius Choi, lagian juga gue udah bilang kan. Gue lagi gamau pulang kerumah" ucapnya sambil mengambil kunci mobil, dan berdiri keluar.