Bakwaan__
(Name) pov_
Tubuh ku terasa kaku,kenapa tubuh ku berjalan sendiri tanpa perintah dari ku, seakan tubuh ini mengiring ku masuk ke dalam kobaran api ini, aku sudah hampir dekat dengan hawa panas sesungguhnya.
'Nesan lewat sini'
di kala panik ku yang merasa akan masuk akhirat, tiba tiba ada tarikan dari tangan kiri ku. Tarikan sebuah tangan mungil yang di iringi dengan suara ajakan menyuruh ku mengikuti nya.
Bukan nya senang karna nggak jadi mokad, aku malah terkejut dan takut karna yang menggenggam tangan kiri ku adalah seorang anak kecil, tentu nya bukan manusia.
'Jangan takut onesan, bahaya kalau onesan sendirian'
aku mendengar suara nya agak terasa aneh, suara nya seakan bukan berasal dari mulut nya, aku juga tak tau karena mulut nya tertutup syal berwarna kuning gelap.
Suara itu seakan bergema di pikiran ku.
"Siapa kau? Aku tau kau bukan manusia" tanya ku pada nya.
'Onegai onesan, tasukete kure'
(Kumohon onesan, tolong bantu aku)
Suara itu tersengar lagi, sama seperti sebelum nya.Tanpa ku sadari pun kami sudah tak berada di ruangan api itu lagi, melainkan di depan kiri kanan belakang /dari segala arah kecuali atas dan bawah adalah terowongan.
Aku tak ingat bagaimana kami bisa sampai di sini. Padahal tadi ku pikir baru beberapa menit saja aku masih di kobaran api itu.
Gadis itu pun menoleh ke arah ku. Sebelum nya aku belum sempat jelas melihat wajah nya.
Wajah gadis itu seperti gadis pada umum nya, hanya saja beberapa luka berada di tubuh nya.
"Kau belum menjawab pertanyaan ku " ucap ku.
'Onesan, jangan ambil jalan ke kiri, bahaya '
__________________
__________________
Kelompok kenmaBuat yang lupa sama anggota kelompok mereka.
Kelompok Yamaguchi
-Oikawa
-IwaIzumi
-hinata
-Yamaguchi.Kelompok kenma
-kenma
-kurro
-akashi
-Kageyama
-tsukishimaAda yang tau kemana pergi nya bokuto, suna sama upin ipin?
Maksud nya si kembar miya.
Santay.. Jangan buru buru, masih idup kok mereka di book ini.
Lanjut ke cerita.
"Kenma kita mau kemana ini? Dari tadi muter muter mulu kaya nya, gimana mau keluar" tanya kurro
"Aku juga tak tau, kau lah yang dari tadi memimpin jalan, jangan malah merengek pada ku" ucap kenma.
"Sebaiknya kita jangan berpisah, jangan jauh jauh dari yang lain. Tanpa ku sadari saja bokuto san sudah hilang, ya.. Walau itu membuat suasana jadi lebih tenang. " ucap akashi.
'Dari nada bicara nya dia seperti senang' pikir kurro swetdrop.
"Kageyama, kenapa kau diam saja dari tadi? " tanya Akashi sambil menoleh ke Kageyama.
"Ntah lah, kepada ku sakit, rasa nya ingin rebahan" ucap Kageyama
"Aku sependapat dengan mu Kageyama" ucap kenma
"Kau lelah berjalan kenma? " tanya kurro yang mengkode kode ingin menggendong kenma
"Tentu saja bodoh" jawab kenma
"Mau ku gend-
" ntah kenapa tubuh ku jadi lebih bugar sekarang "potong kenma yang sudah peka.
Kurro pun hanya pundung. Mereka pun terus berjalan hingga..
" KENMA!!! "
_______________
_______________
Kelompok Yamaguchi."Bagaimana Yamaguchi? " tanya iwaIzumi
"Ntah lah, aku tak mengerti bagaimana kita bisa melihat dalam kegelapan ini, padahal tak ada sumber cahaya atau sinar matahari. " jawab Yamaguchi
"Lalu bagaimna sekarang? " tanya hinata
"Chibi chan daijoubu, jangan takut,tetap lah bersama ku" ucap oikawa mau modus.
Ini bukan genre yaoi ya,
"Apa hanya aku saja yang merasa dari tadi mencium bau amis" ucap iwaIzumi
"Kau juga mencium nya? Ku pikir hanya aku saja, hei.. Apa kalian mencium nya juga? " tanya Yamaguchi pada oikawa dan hinata.
"Ya sepertinya begitu" jawab hinata dan oikawa berbarengan.
"Eh aku mendengar suara pangkah kaki" ucap oikawa tiba tiba
"Eh? " jawab semua nya kecuali oikawa.
Semua nya pun menoleh ke semua arah, mereka berhenti di satu potong, hanya ada satu lorong, suara itu berasal dari belakang.
"Seperti aku juga mendengar nya" jawab iwaIzumi
"Mungkin kah itu yang lain? " senang hinata
"Bukan kah itu bagus, HEI!! SINI!! KAMI DI SINI!!!! MINNA!! " oikawa tanpa panjang pikir pun memanggil ke arah suara langkah kaki itu terdengar.
"Hoi!, jangan berisik" ucap iwaIzumi
"Kalian? " ucap Yamaguchi tiba tiba
"Apa? " tanya oikawa
Tentu nya mereka bingung kenapa Yamaguchi berucao begitu, lalu tiba tiba.
"Eh itu lihat ada seseorang, itu... Ah (NAMA)!!! "Teriak hinata karna yang muncul dari kegelapan itu adalah (name).
(Name) pun mendekat ke arah mereka karna merasa terpanggil.
" (name) chan! Yokatta!"lega oikawa.
"Bagus lah kau baik baik saja (name) " ucap iwaIzumi lega juga.
"Minna.. " ucap Yamaguchi.
"Huh?" semua menoleh ke arah Yamaguchi
"(Name)? Dimna? Tak ada seorang pun di sana, kalian bertingkah aneh"
Arigatou udah baca ya! Maaf kalau pendek, soal nya bakwan lagi cari cari ending yang bagus, maaf banget ya lama up nya, dan soal book yang lain, bakwan bakalan usahin update ok!
Jujur sih bakwan ngga ada niatan buat lanjutin nih cerita. Soal nya bagi bakwan cerita nya kek kurang nyambung gitu.
Kaya harus lebih banyak lagi chapter nya biar cerita nya nyambung. Tapi karna ada yang komen di profil bakwan, itu bikin bakwan semangat makasih komenan kalian!! ❤Bakwan ngga papa ko kalian ngga vote, bakwan seneng banget baca komentar kalian dan seneng banget karna ada yang baca nih cerita. Makasih ya!! ❤❤
bakwan bakal usaha'in buat lebih panjang cerita nya dan sering update.
♡STAY SAFE AT HOME♡
JAGA KESEHATAN YA!
(ू•ᴗ•ू❁)Bakwaan__
KAMU SEDANG MEMBACA
'LABIRIN' haikyuu horor story
Horrorlanjutan haikyuu horor story 'labirin'di akun @bakwan__