'LABIRIN' haikyuu horor story

#10

Bakwaan__

Makasih yang masih baca nih cerita, bakwaan awalnya kira nggak bakal ada lagi yang baca, makanya semangat bakwaan udah nggak ada, makasih buat yang mSih simpan di book ke perpustakaan nya, ♡

______________
Yamaguchi pov:

"Satu.... Dua....tiga... Empat.... Lima"

  
     Grup Yamaguchi masih merasakan hal yang sama, rasa merinding akibat suara tambahan yang ikut berhitung.

"Satu.... Dua....tiga... Empat.... Lima"

'Penasaran banget siapa di belakang, pengen boleh tapi nggak boleh' keluh Oikawa dalam hati.

"Satu... Dua.. Tiga.. Empat......... "

     Semua nya menunggu angka selanjutnya, tapi tak terdengar, Yamaguchi yang tak mendengar angka setelah empat pun, lanjut berhitung kembali.

"Satu... Dua... Tiga... Empat... "

'Syukur lah ' lega mereka bertiga dalam hati.

"Satu... Dua... Tiga.......... "

'Eh? '

Yamaguchi bingung oikawa belum lanjut berhitung

'Shittykawa mana suaranya sih! 'Iwazumi mulai kesal.

"Satu.... Dua... Tiga............. "

'Deg'

     Karna oikawa belum juga menjawab, riflek iwa menoleh ke belakang.

"Huh? Dimana shittykawa? Dia sudah tak ada di belakang!! "

"Haaa? Oikawa san hilang??! "

"Haaahh,,,,,Pantas saja cuman sampai 3, dia seperti nya di bawa pergi oleh sesuatu yang bersuara 5 tadi "

    Yamaguchi curiga dengan sosok yang sebelumnya ikut berhitung bersama mereka.

"TERUS OIKAWA SAN BAGAIMANA?!! KITA HARUS CARI DIA IWA SAN! " histeris hinata

"Tenang lah hinata, kau benar kita harus mencari oikawa san, ayo iwa san"

     Iwa pun mengangguk dan mereka kembali putar balik ke belakang untuk mencari oikawa..

___________

Oikawa pov:

".................. "

'Kenapa mereka berhenti berhitung? Sudah selesai??? ' bingung oikawa.

     Oikawa kini masih bersama rombongan nya, ya... Dia pikir begitu.

     Tampak rombongan oikawa masih berjalan berbaris seperti tadi, tapi tidak berhitung, semua nya hanya diam.

"Heyy! Sudah berhenti berhitung?"

"................... "

"Hoy, jangan diam saja, yang tadi itu apa?yang ikut berhitung bersama kita tadi"

"............... "

     Mereka masih diam, oikawa pun mulai kesal, namun tiba tiba ia merasakan sesuatu di pundak nya.

"Huh?? "

     Ada sebuah tangan wanita dengan kulit yang pucat dan kukus hitam yang panjang, seketika oikawa terdiam.

"O- oi, kalian t-tolong aku"

"................. "

     Oikawa merasa di abaikan oleh teman nya ,Dan tangan itu masih bertengger di pundak nya.