11.LDR

2.9K 299 27
                                    

Vote dan komen juseyo....

Happy Reading 😊

-----

"Gue ada kejutan buat lo"

"Hah apa tuh? "
Tanya Renjun antusias pada sambungan video call yang terhubung dengan Ardhito.

"Gue nggak bakal sampe sebulan disini, kondisi papa semakin membaik"

"Hah serius demi apa!? "

"Ih gue serius babii, kangen gue ya lo? "

"Iyalah bangsat, gila aja nggak kangen, cape tau pacaran sama hp terus"
Gerutu Renjun.

"Ututu pacarku, mungkin beberapa hari lagi gue pulang, katanya papa pengen ketemu lo"

"Hah, mau ngapain, gue takut"

"Ngapain takut, papa gue nggak serem, gue bakal pulang lebih awal dari papa, jadi kita bisa siapin sesuatu buat papa nanti"
Jelas Ardhito.

"Yaudah iya, deg deg an banget gue"

"Tenang ada gue, lo lupa lo punya pacar seganteng gue? "
Goda Ardhito yang dibalas dengan Renjun yang mendecih remeh.

"Cih pede, untung beneran"
Balas Renjun sinis, sedangkan Ardhito tertawa lepas.

"Iya dong, mana pernah sih gue bohong, btw habis ini lo mau ngapain? "

"Ada satu kelas abis ini, ya jam 10 an nanti gue ke kampus"

"Yaudah semangat ya kuliah nya pacar ku, biar nanti anak kita bangga punya ibu penulis terkenal"

"Hahaha najis banget sih Dhit, tapi makasih"

"Loh gue beneran, masa iya sih gue nggak bangga nanti kalo istri gue adalah
'HUANG RENJUN GIOVANNI. SS'"

"Iyaa iyaaa, bisaan lo"
Renjun terkekeh ringan.

"Gue gitu, yaudah gue tutup ya, semangat belajarnya, nanti malem telfon lagi ya"

"Iya pasti, dadah"

"Daaah babii sayang"
Panggilan terputus.

Senyum di bibir Renjun merekah begitu saja. Tidak pernah Renjun bayangkan bahwa berpacaran dengan Ardhito akan membuatnya sebahagia ini. Bukannya Renjun tidak bahagia bersama Guanlin, tapi perpisahan nya dengan Guanlin telah menorehkan luka dalam dihatinya membuat dirinya sempat berpikir bahwa ia tak ingin membangun sebuah hubungan kembali. Ardhito adalah orang yang berhasil membuat nya tersenyum kembali. Ardhito selalu berhasil membuat moodnya membaik entah dengan kepedean nya yang diluar batas wajar, atau dengan perhatian nya bahkan gombalan-gombalan yang bahkan menurutnya cringe.

Ingatan Renjun kembali pada beberapa waktu lalu saat Ardhito akan berangkat.
Renjun memeluk pacarnya itu erat.

"Janji bakal pulang tepat waktu ya?, janji jangan lama-lama"
Ujar Renjun bertubi-tubi.

"Iya, gue janji, gue juga nggak bisa lana-lama jauh dari lo, pokoknya setelah papa sehat gue langsung pulang"
Ardhito menangkup pipi Renjun.

"Gue sayang banget sama lo bangsat"

"Gue juga"
Ardhito menyatukan bibirnya dengan Renjun. Keduanya saling melumat dengan panas seakan tak ingin semuanya berakhir, bukan berakhir, mungkin lebih tepatnya berhenti. Bayangan hari-hari tanpa bersama dan bercanda tawa memenuhi pikiran keduanya. Hati mereka berkata bahwa mereka tak rela. Tapi akal sehatnya mengatakan bahwa perpisahan ini mungkin hanya sementara. Mungkin.

MOMMY DADDY AND BABY J (Sequel TYM) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang