1.An-Nur I'm come back

2 1 0
                                    

Siang hari yang cukup panas. Suara-suara bising yang disebabkan kendaraan bermotor terdengar jelas di telinga aisy. Gadis itu nampaknya sedang menunggu seseorang.
Ini adalah hari perpulangan setiap santri Tahfidzul qur'an di Bandung yang telah di wisuda kemarin, Aisy lah salah satu nya.

Aisyah Lailatul Husna. Gadis pintar, cantik, putih dan manis. Meski agak cerewet, kata temannya.
Gadis itu baru saja diwisuda kemarin, ia telah berhasil menghafal 30 juz dalam waktu 3 tahun. Kini ia akan menduduki bangku sekolah Aliyah. Rencananya ia akan kembali ke rumah nya dan tinggal disana dengan bimbingan ilmu agama ayahnya.
Aisy juga dikenal sebagai anak kedua dari Ustadz Ahmad Ridwan, pendiri pesantren salafy murni yang cukup besar dan memiliki hampir 500 santri dan santriyah. Tepatnya An-Nur as-salafiyah, yang berada di Bandung.
Cukup sulit untuk berpindah bidang dari pesantren qur'an ke pesantren Alat. Bukan waktu yang sebentar pula Aisy menghafal dan mendalami ilmu Qur'an. Ia kini harus belajar untuk melogat kitab. Seru namun sulit untuk sebagian santri baru.

Tiiittt...

Suara klakson dari motor yang tepat berhenti dihadapan Aisy. Pria itu menggunakan pakaian mulai dari sarung, kemeja,dan peci nya berwarna hitam.

Aisy menengok ke hadapannya. Tepat ke arah lelaki tinggi tersebut. Aisy kemudian berdiri dan langsung memeluk tubuh pria didepannya.

"Aa... " teriaknya kecil.

Laki-laki itu membalas dekapan Aisy,lalu melepas nya kembali.

"Aish udah lama nunggu Aa Asby yang kasep ini? " Tanya Hasby usil dengan senyum yang tak pudar dari bibirnya.

Ya, laki-laki berpakain bak orang yang akan pergi ke kuburan itu adalah kakak dari Aisy. Hasby Abdul Gofur namanya. Seringkali Aisy memanggil nya A Asby.

"Ck, nggak lama sih. Cuman sekitar 3 jam yang lalu" Aisy berdecak kesal kepada kakak nya itu.

"Ya ya ya... Untung yang ditunggu nya aa kasep, jadi Aisy sabar yakan Neng? " Goda Asby .

Hasby emang menyebut adiknya itu dengan panggilan neng Aisy. Aisy hanya berdesis pelan. Ia langsung naik dibelakang motor Hasby.

"ayo A pulang. Aisy cape mau istirahat" Ajak Aisy.

Hasby hanya menganggukan kepalanya  menyetujui perkataan adiknya itu. Ia menjalankan motor dengan santai, ia mendengar sedikit cerita adiknya saat berada dipesantren.

Hanya sekitar satu jam, Aisy dan Hasby sampai ke gerbang An-Nur. Pesantren milik ayahnya.
Ujung bibir mungil Aisy terangkat, mengukir senyuman manis di wajah nya.

"An-Nur Assalafiyah... I'M COME BACK " ucap Asiy pelan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

habibie(Cintaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang