01 - Aiden dan Kanara

1.2K 75 73
                                    

Hi, selamat datang di spinoff cerita MAFIA PRINCESS 2. Absen dulu dong, siapa yang udah lama nungguin cerita Aiden dan Kanara aku up???

Jangan lupa vote dan komen di setiap paragrafnya ya.

▪️HAPPY READING▪️

***

01 - Aiden dan Kanara

"Kelamaan," ucap Aiden dingin karena sejak tadi ia sudah menunggu Kanara yang berada di dalam supermarket.

"Sorry! Soalnya di dalam-"

"Cepatan Naik," potong Aiden saat sudah memakai helm fullfacenya.

Kanara menghembuskan napasnya kasar saat lelaki di hadapannya ini selalu memotong pembicaraannya.

Sementara itu Aiden yang sudah menyalakan mesin motornya kini kembali beralih menatap Kanara yang sedang menatapnya dalam diam.

"Lo suka sama gue?" Kanara yang baru saja tersadar dari lamunannya seketika menggelengkan kepalanya cepat saat mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Aiden.

"Terus ngapain lo, liatin gue dari tadi kalau bukan suka?"

"Gue natap lo, bukan berarti gue suka sama lo," balas Kanara ketus yang membuat Aiden memutar bola matanya malas.

***

Ceklek....

Empat orang lelaki yang berada di ruang tamu menoleh kepada dua orang yang sejak tadi mereka tunggu-tunggu.

"Lo berdua dari maja aja? Kok lama banget?" tanya Zai.

Pasalnya sudah dua jam lebih mereka menunggu Aiden dan Kanara yang pergi ke supermarket untuk membeli beberapa snack dan minuman dingin, sehingga membuat mereka hampir saja membatalkan rencana maraton menonton dua film di Neflix.

"Antriannya panjang, jadi harus sabar," ucap Kanara yang membuat Zai dan yang lainnya menganggukan kepalanya mengerti.

Ceklek....

"Astagfirullahalazim,"

Mendengar ucapan Zei membuat Kanara dan yang lainnya menoleh kepada Albert yang datang menghampiri mereka dengan wajah yang babak belur.

"Muka lo, kenapa bang?" tanya Exel khawatir. Pasalnya lelaki itu pulang dengan wajah yang babak belur di setiap malamnya.

Drtt... Drtt... Drtt...

Suara dering ponsel membuat mereka menoleh kepada Niel yang meraih handphone yang ada di dalam sakunya.

Dylan is calling...

"Siapa yang nelpon?" tanya Zai penasaran.

"Dylan,"

"Coba angkat, siapa tau penting," ujar Zei cepat yang di angguki oleh Niel.

"Jangan lupa di speakerin, El." Exel berucap sambil mendekatkan telinganya ke ponsel Niel.

DENARA [SEGERA REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang