Aku pun menutupi wajah ku dengan buku , karna aku paling engga suka di pandang mata ku seperti itu . " kenapa lo jane? " tanya Via yang sejak tadi melihat tingkah ku " tuh liat temen lo , ngeliatin gua kaya orang mau ngebunuh! Engga kedip!" Jelas ku memonyongkan bibir dan menoleh kearah lelaki itu , Via pun menoleh ke arah lelaki itu " cewe itu jelas nya diliat dari mata , senyum , sama tingkah laku!" Jelas lelaki itu membuat ku melotot dan terdiam sejenak 'apa? Apaan maksud nih anak? Gua gak ngerti ! Ko dia ngeliatin gua trus tiba-tiba ngomong kya gitu? Apaan si nih cowo -_- ' batin ku dalam hati Via yang melihat respon ku saat itu langsung tertawa , "emang lo gak pernah ya tatap tatapan sama cowo? "Tanya Via yang ku balas dengan gelengan kepala " gua takut kalo diliatin!" Jelas ku dan membuat mereka tertawa , aku yang kesal hanya memonyongkan bibir ku dan balik bada untuk menahan malu ku ini . " oke , hay kamu yang dibelakang maju kedepan kenal kan diri oke?" Jelas guru bahasa kimia itu , lelaki itu pin bangkit dari bangku nya dan jalan kedepan kelas dengan gaya yang menurut dia itu paling cool dengan tangan dikantong celana , " Nama saya Raden Ndy Andries " jelas lelaki itu , aku yang selama 3 hari duduk didepan dia baru tau namanya lelaki itu bernama Raden ! " jane , lo gak bisa diem banget si!" Sewot Via karna melihat ku sedang mengisengin teman ku Yesica , ya dia sangat lucu kalau diajak bercanda , aku dan teman teman ku yang lain hanya tertawa melihat Via yang sewot dengan tingkah ku . " hahah , bukan Jane namanya kalo gak isengin orang , tapi Annah " jelas ku membuat teman-teman ku yang mendengar kan celotehan ku tertawa , aku yang kelelahan tertawa duduk disampin teman ku Maulida , " jane, jane elo diliatin mulu tuh sama si raden " bisik maulida yang sepontan membuat ku kaku dan menoleh kearah lelaki itu. 'Iihh , apaan di nih cowo kali ngeliatin gua kya gitu bangat !!' Sewot ku dalam hati , "biarin ajh dia emng kaya gitu , mungkin gua cantik makanya dia ngeliatin gua hahaah " jelas ku lada maulida dan serentak tertawa dengan perkataan ku tadi . aku oun yang sadar masih diperhatikan oleh nya terasa risih dan menoleh kwarah nya , denvan menaikan satu alis ku .

KAMU SEDANG MEMBACA
Kemunafikan Cinta
Teen FictionSepertiyang kita ketahui ucapan dan perbuatan tidak lah sama , kadang mulut bicara ini tapi perbuatan seperti itu . sama seperti anak remaja yang baru masuk SMA ini yang sama - sama butuh tapi mementingkan ego dan gengsi nya sendiri . "ehh nama...