part 4

29 0 0
                                    

"Kenapa lo , liatin gua kaya gitu? " tanya ku dengan nada sedikit sewot , teman - teman ku yang mendengar aku bicar seperti itu langsung menoleh kearah ku . " kamu tuh cantik kaya matahari ! Yang memancar kan cahaya keseluru bumi. Tapi sayang aku harus menjauh dari mu 3000 kilo meter jauh nya ! , ngerti?!" Jelas lelaki itu yang membuat ku kaku ditempat dan diam seribu bahas , sedang kan teman ku yang lain hanya memandang ku tak percaya . ' apaa?! Dia ngegombalin gua trus tiba-tiba ngejatohin gua gitu?! Gila ini anak 2 kali bikin gua mati kutu dengan perkataan nya !! Sumpah gua benci sama ini cowo!! Tapi gua suka sama cowo yang cuek kaya dia ! Eh, tunggu tunggu ! Ko gua jadi mikirin dia si?! Ahhh ' pikiran ku kacau dan selalu lelaki itu yang datang kedalam bayangan dan pikiran ku , lelaki nyebelin itu yang selalu membuat ku mati kutu , dan diam seribu bahasa . "Lo gapapa jane? Tanya Ananda ketika melihat ku pagi pagi yang sedang melamun , aku yang sadar karna kedatangan Ananda hanya senyum tipisn, "kenapa woy , aneh lo!" Tanya Ananda lagi , "gua gapapa , cuma kesel ajh masa semalem gua gak bisa tidur gara gara mikirin cowo nyebelin itu!" Jelas ku membuat Ananda bingung , "cowo itu? Siapa? " tanya Ananda lagin, " itu si raden , gua masih kepikiran perkataan dia yang kemaren , baru kali ini gu ketemu sama cowo kya gitu!" Jelas ku , Ananda yang mendengar kan cerita ku hanya senyum senyum gak jelas " lo suka kali sama dia!" Tanya Ananda membuat ku kaget dengan perkataan nya " engga , engga apaan si lo , ada ada ajh! Mana suka gua sama cowo super nyebelin kaya dia !" Jelas ku , Ananda ku hanya tertawa dan menyengol nyengol lengan ku " dia dateng noh , pangeran misteriu lo !" Jelas Ananda dengan nada ngeledek , aku pun hanya melotot kearah nya , dan melihat lelaki itu jalan melewati kami tanpa permisih , 'dasar gak sopan! Gak tau sopan santu ! Udah tau ada orang dia engga permisih! Emang dia fikir dia siapa?!' Batin ku sewot , Ananda yang melihat ku muka ku yang seperti itu langsung menarik hidung ku " cie , mikirin lagi ya? " tanya ananda dengan nada ngeledek aku yang kesal dibuat nya langsung bangkit dan pergi meningal kan gadis itu yang masih tertawa melihat aku meningal kan nya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kemunafikan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang