apa lagi? 5

670 52 8
                                    

" Kak yoon-

K-kim taehyung?"

Deg

Disaat ia ingin menata hatinya dan melupakan pemuda Kim itu tapi sekarang, Kim taehyung ada di hadapannya dengan mata yang memandang penuh harap kearahnya.

**********

Jungkook menatap canggung pemuda Kim yang duduk di sofa bersebrangan dengannya. 5 menit setelah pemuda Kim itu datang, ia sama sekali tak mengucapkan sepatah katapun.

" Kim taehyung-ssi, ada perlu apa?"

Deg

Taehyung sangat terkejut, apa ia tidak salah dengar? Taehyung-ssi ?

" Jungkook maafkan aku." Jungkook mengerutkan dahinya menatap tak mengerti kearah pemuda Kim itu.

Jujur saja ia sangat grogi dan resah, bagaimanapun ia masih belum bisa melupakan pemuda di hadapannya. Ia takut, takut jika hatinya tidak rela untuk kembali mengikhlaskan Kim taehyung.

" Apa maksudmu? Kau tidak salah apa-apa kenapa minta maaf?"

" Aku minta maaf, karena aku memang benar-benar mencintai mu."

Deg

Deg

" A-apa?"

Bohong, ya dia itu bohong jeon Jungkook. Pemuda itu hanya mencintai Bae Irene. Jangan mudah terbawa suasana, cukup pada tujuan awal mu. Tata hidup dan hatimu dan lupakan pemuda itu.

" Apa yang kau katakan? Omong kosong! Pergi sekarang juga taehyung-ssi."

" Aku akan pergi! Tapi dengarkan aku dulu"

" Aku tidak mau dengar apapun. Cepat pergi." Ucap Jungkook sambil mendorong taehyung supaya keluar dari pintu apartemen nya. Pemuda itu bersikeras menahan diri untuk tidak melangkah keluar dari pintu apartemen itu.

" Jungkook aku akan menikah."

Deg

Jungkook terkejut untuk kesekian kalinya. Tangannya yang memegang lengan pemuda itu tiba-tiba mengendur dan melemas. Matanya bergerak gelisah menahan air mata yang tiba-tiba ingin mengalir.  Kakinya lemas, seluruh tubuhnya total membeku dengan perasaan kacaunya.

Kenapa ia harus mendengar ini ?

" Keluar kau sekarang juga." Maka dengan sisa tenaganya ia mendorong pemuda itu sampai benar-benar keluar dari apartemennya.

Tapi pemuda Kim itu dengan cepat menahan pintu yang ingin tertutup dari dalam.

" Aku sangat mencintaimu Jungkook. Ayo kita kembali lagi. Dan menikah lah denganku Jungkook."

Katakan Kim taehyung memang gila,

" Kau laki-laki tak berperasaan, bagaimana mungkin? Apa kau tak memikirkan Bae Irene? bagaimana perasaan nya? " Jawab Jungkook dengan air mata yang keluar dengan derasnya. Ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran laki-laki itu.

Ya, apa yang dikatakan oleh jungkook memang benar. Bagaimana bisa ia tak memikirkan perasaan Irene? Bahkan juga perasaan mama nya?  Ia terlalu egois.

Ia bimbang dengan perasaan nya. Ia akui, ia sangat mencintai Jungkook. Tapi bagaimana dengan Irene. Apa yang harus di katakannya?

Sial

Ia mundur menatap sendu pintu yang entah kapan sudah tertutup rapat. Ia menyandarkan tubuhnya pada pintu bercat putih itu. Taehyung melemas, tubuhnya merosot kebawah. Ia menenggelamkan kepalanya diantara kedua kakinya diiringi dengan Isak tangis kecil dari pemuda Kim itu.

' jeon jungkook, aku sungguh-sungguh  ingin memiliki mu'

Tak jauh berbeda dari Kim taehyung, gadis bermarga jeon itu juga menangis dengan keras, menatap langit-langit apartemen nya. Tubuhnya masih merosot pada pintu yang sama dengan si pemuda Kim.

' Kim taehyung, Tuhan hanya menakdirkan untuk Kita bertemu dan  membuat kenangan, bukan untuk saling memiliki '

Ia kembali menangis, menahan Isak tangisnya dengan menggigit bibir bawahnya.

Dan malam itu, mereka sama-sama kacau.

____________

TBC !!!



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 bastard boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang