mandiri?!

1.8K 224 15
                                    

"astaga Yangyang!! Udah jam segini belum bangun juga" kesal doyoung sembari membangun anak semata wayangnya.

Ini bukan Yangyang sama sekali, biasanya anaknya itu akan bangun dengan sendirinya. Karena sedari kecil doyoung sudah mendidik anaknya menjadi pribadi yang mandiri.

"Yangyang cepat bangun! Mami nggak pernah ngajarin kamu jadi anak pemalas loh"

Bukannya bangun Yangyang malah menutupi dirinya dengan selimut yang tadi ditarik oleh doyoung.
"Aish Mami inikan hari Minggu, Yangyang masih ngantuk" rengek Yangyang karena tidurnya telah diusik oleh sang Mama.

"Aishi(?)! Berani kamu ngumpat sama mami?" Ucap doyoung marah, kaget atas umpatan yang diberikan anaknya itu

" Eh maaf mi, ngga gitu maksud Yangyang" Yangyang langsung saja terbangun setelah mendengar nada marah sang Mama.

" Kali ini Mami maafin awas sampek keulang lagi mami ngga segan-segan buat larang kamu pulang malam lagi"

" Ngga akan mi Yangyang janji ngga akan ngulang lagi"

"Yaudah sana mandi. Mau kamu dapet jodoh yang ketuaan" belum tau aja maminya kalo Yangyang emang lagi pacaran sama ahjusii. Eh

' sama Kun Ge dong, tidur lagi ah' belum aja Yangyang tidur mamanya itu berteriak lagi didepan pintu kamarnya.

"Yangyang!!"
"Eh iya Mi ini mau mandi kok" ucap Yangyang sembari bergegas ke kamar mandi yang berada dalam kamarnya itu.

▪️▫️▪️

" Ck anak itu semenjak pulang malam jadi suka bikin ulah saja"

"Ada apasih Doy kamu kok ngomel terus?" Tanya taeil heran dia kenapa istrinya ini ngomel-ngomel terus dari tadi.

" Anak kamu tuh akhir-akhir ini jadi bandel. Kamu sih selalu manjain dia"

" Anak kita sayang kan bikinnya sama-sama. Bandel gimana maksud kamu? Aku rasa ngga deh"

" Yah bandel aja semenjak diijinin pulang malam malah jadi susah diatur. Jam segini dia aja baru bangun terus waktu aku bangunin dia ngumpat sama aku" ucap doyoung dengan raut agak sedih.

Kalau lagi kayak gini Taeil harus sabar sama sifat istrinya yang selalu berubah-ubah.

"Yangyang pulang malam kan karena ada les, bentar lagi juga ujian kelulusan. Dia ngga mau ngecewain kamu kalo nilainya turun"

"Makanya aku kasih saran buat panggil guru les aja kerumah, tapi dia malah nolakkan. Pasti dia capek sama didikan aku ya?"

" Ngga ada yang salah sama didikan kamu kok. Udah jangan nangis lagi. Nanti aku bujuk lagi Yangyang" bersyukur sekali doyoung punya suami kayak Taeil.

Sebenarnya Taeil kurang suka dengan didikan Doyoung karena istrinya itu akan kesal jika nilai Yangyang turun.

Bukan ia akan marah-marah atau main tangan saat kesal, tetapi lebih ke mengekang Yangyang untuk main.

Pernah suatu kali Yangyang yang biasa mendapat peringkat satu turun menjadi peringkat tiga. Doyoung langsung saja melarang Yangyang keluar rumah saat liburan sekolah. Yangyang selalu belajar karena Doyoung memanggilkan guru privat untuknya.

Sampai waktu kelulusan SMP Yangyang sempat depresi karena takut jika nilainya tidak sesuai harapan sang Mama. Tapi syukurlah nilainya sangat memuaskan.

Meski begitu Yangyang masih mengalami depresi membuat doyoung merasa bersalah. Ia minta maaf sama Yangyang dan berjanji akan menuruti keinginan sang anak.

Keinginan sang anak ternyata sangat sederhana yaitu ingin meneruskan sekolah di Korea tempat kelahiran orangtuanya. Berakhirlah mereka pindah ketempat ini.

Taeil tau betul jika Doyoung tidak bermaksud seperti itu. Ia tau kalau doyoung ingin menjadikan putra mereka mandiri.

"Udah dong jangan nangis terus nanti aku bilangin ke Ten loh kalo kamu ini cengeng aslinya"

"Eh jangan dong nanti malah disebarin sama dia. Diakan ember mulutnya"

"Aku mau bilang juga kalo kamu udah ngatain dia ember"

"Ish Taeil!!" Tuh kan benar mood istrinya ini benar-benar gampang berubah tadi ngomel terus nangis sekarang marah-marah pake acara Jambak rambutnya lagi.

Eh malah digelitikin sama si Taeil kan jadi ketawa kegelian tuh si doyoung. Serem juga moodnya sih doyoung.

"Selamat pagi Papi, Mami" Ucap Yangyang membuyarkan acara kedua orangtuanya itu.

"Pagi juga sayang, gimana tidurnya nyenyak"

"Masih ngantuk aslinya tapi malah dibangunin mami" rengek Yangyang pada Taeil.

Padahal ini hari Minggu yang mana kebanyakan anak seumurannya masih bergelut dengan selimut dan akan bangun agak siangan.

Berbeda dengan dirinya yang udah dibangunin padahal baru jam 8 pagi.
Bayangin jam segitu udah dibilang siang apakabar kiko yang baru bangun jam satu siang:(
Eh jangan ditiru.

"bentar lagi kan kamu ujian. Jadi Mami mau ngajak kamu jalan-jalan" ucap doyoung melihat anaknya yang lagi kesel sama dia.

"Beneran Mi" ucap Yangyang antusias karena ngga biasanya maminya itu mengajaknya keluar disaat mendekati ujian.

Taeil kaget dengar ucapan istrinya, namun kemudian mengulas senyum. Mungkin istrinya tidak ingin kejadian dulu terulang kembali.

"Kalo begitu aku mau batalin acaraku sama seseorang dulu"

" Eh kamu ada acara sama siapa? Ngga usah dibatalin, ditunda aja jalan sama mami" ucap Doyoung merasa tidak enak dengan anaknya. Anaknya sendiri loh padahal. Secanggung itukah hubungan mereka.

"Sama Renjun lagian dia ngga penting banget. Mau jalan sama mami aja"

"Beneran??" Tanya taeil. Ia takut kalo anaknya itu terpaksa tapi ekspresi Yangyang terlihat sangat bahagia.

"Iyaa yaudah aku mau telepon renjun dulu"
Ucap Yangyang menjauhkan diri dan menelpon renjun.

"Itu Yangyang kelihatan seneng beneran, perasaan cuman jalan-jalan sama kita loh" tanya Doyoung kesuaminya
___

" Hallo Ge, Maaf jalan-jalannya ditunda dulu ya buat hari ini, soalnya diajak mami jalan-jalan"

Gege(?) Yah tapi bukan Renjun yang ia telepon tapi sang pacar Kun Ge. Dan ngga mungkin dong dia jujur ke maminya tadi.

Secinta apapun Yangyang sama Kun tapi nggak mungkin ia menolak ajakan sang Mami yang jarang sekali diminta itu.

Untung pacarnya itu pengertian sekali

___

Akhirnya mereka sekeluarga pun pergi menghabiskan waktu bersenang-senang kepantai susuai keinginan sang anak dari awal sejak mereka pindah ke Korea.

Mereka beneran have fun banget. Yangyang ngga nyangka kalo dia bakalan main diwaktu mendekati ujian. Doyoung juga merasa bahagia, ternyata bersantai sejenak tidak buruk. Disini Taeil merasa paling bahagia karena dapat melihat kedua malaikatnya tertawa bersama.


































































~~~

Akhirnya setelah berabad-abad ngga update... Bisa update juga kali ini

Hehehe.. maapin kiko yorobun

Kiko sama sekali nggak nyangka kalo ada banyak yang mampir buat baca cerita ngga jelas yang kiko buat ini.

Tapi baca aja:( kok nggak nge-vote?? Sejelek itu kah ceritanya. Padahal vote juga nggak berbayar

Ngga bayar tapi minta dihargai aja dengan cara vote kalian

💚💚VoMent juseyo 💚💚

Follow juga yah hiks banyak maunya:)

Pohon Keluarga NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang