Library
Akashi Keiji
.
.
.
Derit pintu terdengar begitu keras bersmaan dengan suara langkah kaki yang memaceh kehehingan. Tiadak ada satu orang pun yang oakn menolehkan wajahnya dengan hal tersebut itu sudah hal lumrah di perpustakaan. Mereka terlalu sibuk dengan buku mereka entah itu sekedar membaca nolev favorit, mencari referensi satau mengejar dedline tuga. Perpustakaan kan selaku menjadi tempat yang tepat untuk itu.
Dan di sinilah seorang akashi keiji. Duduk disalah satu sudut perpustakaan dekat dengan jendela besar. Dia duduk sendi dengan leptop yang menyala halaman buku yang sedang dibolak-baliknya dan kacamata yang setia bertengger dihidung pria tersebut. Akashi sudah sering mengunjungi perpustakaan ini entah itu untuk mengerjakan tugasnya atau hanya sekedar santai dengan novel vantasi favoritnya dan tenpat yang dia duduki sudah menjadi tempat favoritnya.
"permisi" satu suara yang memecah keheningan, sontak saja Akashi mengangkat wajahnya dengan memasang raut wajah bertanya
"bisahkah aku duduk di sini" tanya wanita yang menjadi lawan bicara akashi
"tentu saja (name)-san" jawab Akashi dengan sedikit senyuman
"terimakasih Akashi-san" balas (name) sembari meletakan buku serta totabagnya di atas menja dan duduk di hadapan akashi.
"apa Akashi-san sering datang kemari?" tanya (name) yang sedang mengeluakan laptonya dan barang lain yang dia butuhkan
"yah bisa di bilang begitu, baai mana dengan (name)- san, sepertinya saya baru pertama kali melihat (name)san disini"
" yang aku baru hari ini ke sini karena ada beberapa buku yang haurus ku cari untuk tuagasku, biasanya aku akan mengerjakan tugasku di cafe atu dirumah tapi keli ini aku mengerjakannya di sini. Dan sepertinya aku kan lebih sering mengrjakan tugas di sini" balas (name) dengean sedikit kekehan diakahir "mohon keja samanya Akashi-san, dan jangan bosan bertemu denganku yaa, karna sepertinya aku akan menjadi prnghuni tetap perpustakaan ini" sambung (name)
"monhon kerjasamanya juga (name)-san" balas Akahsi dengan senyum
.
.
.
(Fullname) adalah seorang mahasiswi di fakultas yang sama dimana akashi mengambil studinya. Akashi dan (Name) berada di angkatan yang sama bahkan kelas mereka banyak yang sama. Dia bukan orang yang begitu menonjol dan orang yang lumanya cerdas, aktif di pembelajaran tapi sedikit kuranga bisa bergaul.
Sebenarnya akashi sudah sejak lama memerhatikan (Name), gadis cantik dengan kulit putih dan rambut panjang yang menyentuh pinggang. Gadis dengan mata indah berbingkai kacamata hitam bulat yang selalu bertengger di hidung mungil gadis itu dan rambut yang selalu di ikat tinggi kebelakang menambah kesan anggun pada dirinya. Dia memang bukan yang tercantik di angkatan mereka tapi dia berhasil mengalihkan pandangan dan mengambil hati seorang akashi keiji. Dia berhasil membuat akashi jatuh pada pesonanya.
.
.
.
Akashi pov.
"hai, siang akashi-san"
Aku mengangkat wajahku, seperti biasa (name)-san terlihat angggun. "siang, (name)-san" balasku
Dia kemudian meletakan semua barangnya di meja dan duduk di hadapanku sepertinnya dia sedang banyak tugas hari ini. akua kembali melanjukan tugasku yang sempat tertundan dan sepertinya (Name) juga sudah mulai mengerjakan tugasnya.
"Akashi-san"
"yaa" jawabku dengan mata yang tetap fokus pada tugas ku
"apa kau suka minum kopi?" tanyanya
"iya, aku lumayan sering minum kopi" masih fokos dengan tugas dihadapan ku
"kalau begitu, bagaimana kalau pergi bersama ke cafe baru di depan, kudengar mereka punya kopi yang enak, bagaimana?"
aku mengangkat kepala ku melihat kearah (Name). Apakah ini ajakan kencan?. Tidak ini hanya sekedar jalan biasan kan? "baiklah, kita pergi setelah semua ini selesai" jawabku
"baiklah" balasnya semangat kemudian melanjutkan tugasnya dengan cepat sepertinya dia sangat senang
Akashi pov (end)
.
.
.
"ini pesanannya kak strawberry shortcake satu, cheesecake satu, ice americano dua selamat menikmati "
Akashi mengambil nampan berisi pesanan kemudian kembali berjalan kearah meja dekat rak buku. disana sudah ada (Name} yang duduk dengan smartphone di tangannya. melihat Akashi mendeket dia segera meletakan smartphonenya di atas meja.
"americano dan cheesecake" kata akashi sambil meletakan pesanan (Name)
"terima kasih" kata (Name) dengan senym lebar
"sama-sama" balas akashi dengan senyum.
Akashi kembali duduk di tempatnya, mereka kembali berbincang satu sama lain, saling melempar candaan dan ter tawa bersama . Dan ada satu jawaban yang Akashi dapat, bahwa dia benar-benar sudah jatuh cinta pada (Full Name)
END
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY
Fanfictionsepenggal cerita tentang kamu dan dia eaaaaaa...... cerita ke 2 fanfic haikyuu hehehhehehe kali ini bakalan one shot karakter haikyuu bareng mbak name.