16

1.2K 165 22
                                    

Apartemen
18:25 KST

Dahyun mengajak Sana ke apartemen nya untuk pertama kali, Sana dan Dahyun masuk ke apartemen,

"Daebak.." gumam Sana melihat interior apartemen Dahyun

"Eonnie kajja.." menarik tangan Sana masuk

"Eo..tidak ada orang?" Tanya Sana

" Hyuna eonnie sebentar lagi kesini," jawab Dahyun

"Eeeooh" Sana mengangguk

"Mau dikamar apa di sofa?" Dahyun

"Apanya?" Sana bingung

"Ngobrol eonnie, apa eonnie mau yang lain?" Goda Dahyun

"Yang lain? Apa maksudmu?" Sana mendekat ke Dahyun

"Eonnie maunya apa, hmm" Dahyun melingkarkan tangannya ke pinggang Sana

Sana merapatkan tubuhnya, menggantungkan kedua tangannya di leher Dahyun, wajah sana mendekat ke wajah Dahyun, Sana mengamati bibir Dahyun dan,

"Yaa...apa yang kalian lakukan.." Hyuna masuk mendekati mereka

"Eoohh eonnie.." Dahyun melepaskan Sana

"Mianhae.." Sana menunduk malu

"Aaishh, jika ingin bermesraan pergi ke kamar bukan disini" Hyuna

"Baiklah, kajja eonnie" Dahyun menarik Sana

"Yaa...." Teriak Hyuna

Dahyun tertawa ,

"Mian, aku hanya bercanda.." Dahyun

"Kau ini.." Sana mencubit lengan Dahyun

"Aaww.." Dahyun

"Aku akan menelpon Eunbi jika seperti ini, hiss.." Hyuna masuk ke kamar menelpon Eunbi untuk datang  ke apartemen

"Dasar nakal.." bisik Dahyun ditelinga Sana dan menggit telinga Sana

"Yaa..." Teriak Sana ke Dahyun

Dahyun tertawa dan lari ke sofa dikejar oleh Sana,

"Mulai nakal ya.." Sana menjewer kuping Dahyun

"Aaaww apa.. eonnie...mian.. mianhae.." Dahyun memegang telinganya yang merah karena ulah Sana

"Aaiisshh kau ini, membuat ku lelah.." Sana menyenderkan tubuhnya di sofa

"Mianhae eoh.." Dahyun duduk disebelah Sana dan mengusap kepala Sana halus, membuat Sana tersenyum

"Enak ya jadi eonnie" Dahyun menatap Sana

"Wae?" Sana bingung

"Kalau mau liat bidadari tinggal liat kaca"

"Yaa.." Sana tersenyum malu

"Kamu juga enak dong liat bidadari setiap hari.." Sana tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke Dahyun

Cup..
Dahyun mencium bibir Sana singkat

"Nde ...aku orang paling beruntung, setiap hari, setiap detik bisa melihat bidadari di hadapan ku.." Dahyun menowel hidung mancung Sana dengan telunjuknya

"Ternyata seorang Kim Dahyun seromantis ini..." Sana tersenyum menatap Dahyun

"Kamu tau gak? Kenapa kalau aku menghafal lihatnya ke atas? Soalnya kalau aku menutup mataku, langsung ada wajah bidadari, yaitu kamu.." Dahyun menatap mata Sana

Sana hanya diam dan tersenyum menatap Dahyun dengan pipinya yang memerah, Sana tidak menyangka karena Dahyun bisa seperti ini,

"Aku rela jadi belalang, asal kamu jadi kupu2 nya. Lalu siang kita makan nasi, kalau malam kita minum susu" mata Dahyun mengarah ke payudara Sana

UljimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang