Hukuman

210 8 2
                                    


"Ah..hah..hah..hah
Maafkan aku Tachi nii..
Tolong lepaskan, aku sudah tidak tahan"

"Tapi aku belum puas, biarkan aku bermain sedikit lagi.."

"Akh.. ittai.. Maaf kan aku.."

"Ini hukuman yang cocok untuk mu, Sai.."

"Arrggghhh.."

Brukk

"Bersihkan dan obati dia, Kabuto."

"Baik tuan muda."
.
.
.
Flashback on

"Apa yang sudah kau lakukan, Sai?"

"Aku begitu mencintainya, Nii-san. Jauh sebelum kau mengenalnya."

"Tapi dia istriku!"

"Sekarang juga dia istriku!"

"Kau!" Itachi geram.

"Kabuto, bawa dia ke basemen!"

"Baik, tuan."

"Lepaskan aku! Kau tidak berhak melakukan ini Nii-san!"

Sai terus berontak. Pada akhirnya Kabuto harus mengeluarkan obat biusnya dan membius Sai.

Sai pun terkulai lemas dan Kabuto langsung membawanya ke basemen.

Flashback off
.
.
.

Itachi meninggalkan Sai begitu saja dan menuju kamarnya.

'Kuharap kau menyadari kesalahanmu, Sai.'

Di kamarnya terdapat seorang wanita cantik yang sedang tertidur dengan selang infus yang masih setia menempel di tangannya dan masker oksigen yang masih terpasang dengan baik. Dia adalah Naruto Uchiha, istri sah dari Itachi Uchiha, yang telah dinikahinya 8 tahun lalu.

Tap

Tap

Tap

Itachi menghampiri Naruto. Dia kecup kening istrinya dengan lembut.
Kemudian mendudukkan dirinya di samping tempat tidur Naruto dan memegang tangannya.

"Naru Chan, aku sudah menghukumnya untukmu. Ayo sayang, bangunlah! Sampai kapan kamu akan tertidur? Ini hari ulang tahun pernikahan kita sayang." Ucap Itachi lirih.

Itachi terus berbicara dengan Naruto, berharap suaranya bisa membangunkan sang istri. Sudah dua hari istrinya belum sadar semenjak mereka bertemu kembali.

Setelah beberapa saat, Naruto menggerakkan jari tangannya dan itu disadari oleh Itachi.

Itachi bergegas menghubungi Shizune.

.
.
.

The End

Terima kasih atas dukungannya.

Sampai jumpa di sekuelnya.

Itachi Nii, I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang