•Walau•

19 1 0
                                    

Jika hadirmu hanya candaan
Harusnya dari awal tak perlu ada sapaan
Pada akhirnya pergimu juga tanpa pamitan

Sakit sekali rasanya,
Sempat meneteskan air kecewa,
Tapi bukan untuk menyesali kepergiannya

Sejak saat itu, hari-hari ku mulai berbeda
Ada saja yang membuat ku kembali mengingatnya
Teringat tentang kabar sederhananya

Hadirmu tiba-tiba, pergimu juga tanpa aba-aba
Aku yang mulai nyaman dengan kesendirian,
Akhirnya merasakan kembali sebuah kehilangan

Aku terlalu menganggap serius, dan kamu?
Kamu yang tiba-tiba pergi dengan cara halus
Rasanya lebih sakit sungguh

Untuk segala senang yang pernah ku rasakan,
Untuk deretan semoga yang belum sempat tersemogakan,
Doaku tetap sama, semoga bisa berdamai dengan keadaan

@ihase
-Juni, 2021

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kita dan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang