KangBi

235 33 3
                                    






Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat hyewon yg tengah fokus mengerjakan sesuatu di laptop nya menoleh ke arah pintu. Ia mengerutkan keningnya tanda ia terganggu.

"Masuk" teriak nya.







"Hai sayang"

"Oh Eunbi" sambut hyewon tersenyum dan berjalan ke arah Eunbi yg kini tengah duduk di sofa ruang kerjanya di kantor.

"Aku kira tadi siapa. Hampir saja aku marah karna telah mengganggu pekerjaan ku."

"Jadi, aku mengganggu mu?" Tanya Eunbi sambil mengerucutkan bibirnya tanda ia sedih.

"Bukan begitu sayang. Jika kamu yg datang aku senang"

"Dasar" ucap Eunbi sambil mencubit kecil pipi hyewon.

Hyewon tersenyum dan menyandarkan kepalanya di bahu Eunbi. Ia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Eunbi. Menghirup dalam dalam aroma tubuh Eunbi.

Eunbi tau jika hyewon seperti ini, berarti wanita tsb sedang banyak pikiran.

Eunbi mengelus rambut panjang hyewon. "Ada masalah?" Tanya Eunbi dengan lembut.

"Ya seperti itu. Akhir akhir ini banyak sekali pekerjaan yg menumpuk belum lagi aku harus ikut andil dalam sebuah projek bersama bos Sian"

"Semangat ya. Katanya mau nikahin aku. Klo mau nikahin aku harus nabung dari sekarang" ucap Eunbi sambil tertawa.

Hyewon yg mendengar nya juga ikut tertawa. "Apa apaan"

"Oh jadi kamu ngk mau nikahin aku?"

"Ngk"

"Lah"

"Maunya sehidup semati sama kamu" jawab hyewon sambil mencium singkat bibir Eunbi.

"Mulai ya mulai nakal nya" ucap Eunbi sambil mencubit bibir hyewon membuat sang pemilik tertawa.











"Sampai lupa aku mau ngapain kesini"

"Ini aku bawain kamu makan siang. Dimakan ya"

"Wah. Ini kamu sendiri yg buat?"

"Iya. Jadi dimakan ya sampai habis"

"Siap sayang"

"Makasih ya" ucap hyewon sambil mencium bibir Eunbi.

Hyewon membuka bekal yg dibawa oleh Eunbi dan mencobanya.

"Gimana? Enak ngk?" Tanya Eunbi deg deg an. Ia takut jika makanan yg ia buat kali ini tidak enak.

"Enak kok sayang. Rasanya pas ngk terlalu asin ngk juga terlalu manis. Pas."

"Mkasih ya"

"Iya. Sama sama sayang"

Jadilah mereka kini makan berdua sambil bercerita tentang keseharian masing masing.

"Sayang aku lanjut kerja ya"

"Kamu mau disini aja atau aku anterin pulang dulu?"

"Ngk, aku disini aja nemenin kamu kerja"

"Ngk bosan ?"

"Ngk. Aku bisa main hp atau baca majalah atau tidur kan?"

"Ya udh nanti klo kamu bosan bilang ya"

"Iya sayang"

"Sana kerja"

"Hahah siap sayang"

Eunbi kini sedang menatap hyewon yg tengah fokus pada laptop nya.
Ia memuji sang kekasih karna memiliki wajah yg sangat cantik. Beruntung sekali ia memiliki kekasih yg cantik, perhatian, dan juga tidak pernah memaksakan kehendak nya.


================================

Gue pengen bilang, kalo gue punya draft cerita ttg ssambbang sama NakBi(Eunbi Nako)

Klo ssambbang chaewon nya top.

Kalo yg NakBi, nako nya yg top. Gimana? Melawan hukum alam ngk sih gue klo gue jadiin nako top??🤣

Selanjutnya ada konflik nih ges.
Spoiler dikit gpp kan🤣🤣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hal sederhana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang