Be kind

73 3 0
                                    


Halo selamat membaca!!!!
Semoga kalian suka💜
Jangan lupa vote dan komenya,guys!!!
👍💕
Arigatou!!!😆

~~~

I don't know why you hide from the one
And close your eyes to the one
Mess up and lie to the one that you love
When you know you can cry to the one
Always confide in the one
You can be kind to the one that you love

*Lila POV

Ashley bilang kalau ia melihat Hesa ada disini. Tapi dimana cowok itu?. Ia bilang kalau Hesa ada di sekitar dance floor.

Apakah cowok itu sedang sangat tertekan. Tidak biasanya Hesa pergi ke bar saat ia sedang kacau. Cowok itu sudah jarang pergi ke bar setelah aku melarangnya. Apakah sedang ada masalah keluarga lagi.

Ugh, aku benci keramaian seperti ini. Disaat semua orang asik menari mengikuti alunan musik yang dj mainkan. Musik yang sangat memekakan telinga, membuatku semakin sebal.

"Permisi."

Sumpah, rasanya aku ingin menyumpahi orang-orang yang menyikut wajahku. Sakit, bodoh!.

Aku bernafas lega setelah melewati kerumunan dance floor yang menjengkelkan itu. Kedua mataku dengan jeli melihat sekitar, mencari sosok Hesa yang Ashley katakan tadi.

Tunggu, mataku seperti tidak asing melihat sosok dengan jaket denimnya. 'Hesa?', Batinku. Cowok itu membelakangi ku. Aku melangkahkan kaki kearahnya.

"Hesa,"panggilku.

Cowok itu tak menoleh.

"Hesa!,"panggilku sekali lagi. Saat jarakku tak terlalu jauh darinya_

Aku menutup mulutku. Tak percaya dengan apa yang kulihat sekarang. Didepanku, cowok yang kusukai berciuman dengan cewek lain.

Seketika itu juga hatiku rasanya seperti ditohok dengan sebuah benda yang keras. Menimbulkan rasa nyeri yang menjalar cepat ke hati.

"Hesa brengsek!!!."teriakku marah.

Hesa sontak melepaskan ciumannya, menoleh kebelakang. Menatapku dengan tatapan kaget bercampur bingungnya.

"Lo brengsek, gue benci Lo!!,"aku berlari begitu saja setelah mengatakan itu.

"Lila!!!,"teriak Hesa yang berusaha mengejar ku.

Bodo amat, aku tidak akan peduli apa yang Ia katakan. Apa dia tidak ingat apa yang kemarin baru saja kemarin cowok itu katakan padaku. Kalau dia, Hesa,  hanya menyukai ku seorang. Dasar, semua cowok sama saja. Aligator.

Dengan cepat aku berlari keparkiran.

"Lila!!!berhenti...,"mohon Hesa yang masih mengejar ku.

"Berhenti ngikutin gue, brengsek!!!."

"Lila,please dengerin gue, itu nggak seperti yang_"

"Bodo amat, gue ngak peduli!. Berhenti ngikutin gue!!!."teriakku marah.

"Lila!."

Kuhempaskan tangan kananku yang Ia cekal."Lepasin!!."

"Nggak, dengerin_"

"Gue bilang lepas, brengsek!. Lo tuli, hah?!."marahku.

Aku marah. Kesal dengan apa yang Ia lakukan. Terserah apa yang Ia katakan, aku tidak akan percaya begitu saja.

Ku hempaskan kembali tangan kananku yang dicekalnya. Lalu dengan cepat kulayangkan tangan kanan ku ke wajahnya.

'Plak!'

"Gue benci Lo, Hesa!."

Setelah itu aku bergegas masuk kedalam mobil Rush putihku. Menghiraukan Hesa yang masih termenung ditempat, masih memegangi sisi wajahnya yang barusan kutampar. 'Apakah sakit,huh?!'. Itu tidak seberapa dengan apa yang barusan kulihat. Itu lebih sakit.

"Lila,please dengerin gue..." Hesa mengetuk kaca mobil disamping pengemudi. Masih mencoba merayuku."itu nggak seperti yang Lo pikirin."

Aku menurunkan kaca mobil."Nggak seperti yang gue pikirin?!"ulang gue dengan nada jengkel.

"La, gue...gue nggak_"

Dengan cepat kupotong perkataanya,"terserah Lo ngomong apa, gue pergi." Kunaikkan kembali kaca mobil hingga tertutup. Menghiraukan Hesa yangasih saja mengetuk-ngetuk kaca mobil.

Dengan kesal aku mengemudikan mobil ke apartement ku. Tidak mempedulikan Hesa yang menatap kepergian ku tanpa kata.

~~~

Huhu...
Gimana part awalnya???🤔
Mianhae kalo nggak nyambung dan gada feel-nya🤧🤧
Silahkan vote jika readers suka👍💕
(Berharga banget buatku)
Komen dan saran🙆jangan lupa!!

nb:ada yang mau komen sapa model yang cocok jadi MC ceweknya?
(Drop komen+fotonya juga boleh)

ENHYPEN Oneshoot [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang