Disarankan mendengarkan lagu berjudul
🎶'Tie Me Down'🎶
🤍Jerengjrengjreng!!!!!
Skuylah dibaca lanjutanya gaes!!!!
Jangan lupa apa??🤔🤔
Votalah,hayuk hayuk!!!
Vote!!!!vote!!!🥳💕
🤍💜🤍💜
Komen silahkan,okay!!!🙆
Maap halu-annya begini amat,amatirlah biasa🙈🙈Silahkan menikmati tulisan amatir ini
Semoga anda sekalian
memyukainya🤧👍💕~~~
*Author POV
Hesa mengerjap-ngerjapkan kedua matanya. Berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk kepupil matanya.
"Argh..."Hesa memegang kepalanya yang tiba-tiba terasa sakit.
Sudah berapa lama ia tertidur.
Hesa melirik jam digital yang ada diatas nakas. Pukul 13.26.
'Apa?jam satu siang?!'
Ugh, dia tertidur selama itu, karena itu kepalanya sakit sekarang.
Hesa merubah posisinya, yang semula berbaring sekarang menjadi duduk.
"Ah, jam segini pasti Lila sedang sekolah,"gumam Hesa. Cowok itu menatap sekeliling kamarnya. Rapi. Lila pasti membersihkan kamarnya juga saat ia tertidur.
Hesa mengehela napas. Ada sedikit rasa kecewa kalau Lila tidak ada disini. Hesa kembali menghempaskan tubuhnya ke ranjang, memilih tidur kembali. Berharap segera sembuh.
Sebenarnya ia merasa lapar, tapi tubuhnya masih terasa berat untuk digerakkan.
'Ah, setidaknya dia harus bilang kalau akan pulang. Jadi gue bisa bilang makasih.'
'kreet'
"Hesa, Lo udah bangun?"
Sontak Hesa menoleh ke sumber suara.
Lila yang berada diambang pintu, berjalan mendekat. Hesa kembali duduk.
"Lo tidur nyenyak banget, sekarang udah siang." Lila duduk ditepian ranjang.
"Ah.."
Lila refleks menempelkan telapak tangannya ke dahi Hesa. Cowok itu sedikit tersentak kaget,"Ah...,panasnya turun."
Lila tersenyum, menarik kembali tangannya.
'Syukurlah, kalau begini Hesa pasti lekas sembuh,'batin Lila.
"Lo nggak sekolah?"tanya Hesa. Cewek didepannya masih memakai sweater turtleneck hitam miliknya yang kebesaran ditubuhnya.
Lila menggeleng.
"Gue ijin hari ini, gue juga udah bilang sama Bunda, kalo gue ijin sekolah mau ngrawat Lo,"jelas Lila.
"Ngerasa mendingan?"
Hesa mengangguk.
Lila bangkit dari duduknya,"kalo gitu gue pulang dulu. Gue udah buatin bubur di kulkas, hangatin di microwave kalo Lo mau makan. Jangan lupa minum obat."
Sekali lagi Lila tersenyum,"gue pulang kalo gitu." Lila berbalik, hendak melangkahkan kakinya ke luar.
Namun langkahnya terhenti saat Hesa menggenggam tanganya. Lila menoleh, menatap Hesa yang sejak kapan duduk ditepian ranjang dengan tatapan bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN Oneshoot [HIATUS]
Fanfiction*Rules!!* You must vote after read this!!!! Comment too!!! Add it to your library!!! (elah canda,wkwk.nggak ding harus,kok) (Wkwkwk,canda lagi) Kumpulan-kumpulan Oneshoot or twoshoot or bershoot2 haluan tentang ENHYPEN. Just enjoy it, ENGENE!!!