Baixue Yuan Kedua

116-120

Bab 116 Kesadaran Diri yang Berlebihan!
　　Meskipun Ying Lili biasanya memiliki banyak teman di kelas, hanya ada beberapa yang cukup baik untuk bertukar kotak surat satu sama lain, jadi dia masih penasaran siapa yang akan menjadi saat ini.

　　[Apakah kamu di sana, Yinglili? 】

　　Sambil mengerutkan kening, bagaimana nomor aneh ini tahu namanya?

　　【kamu siapa? 】

　　Di sisi Ji Ming, duduk di sisi tempat tidur, dia tersenyum pahit pada pesan teks dan mengirim namanya.

　　Telepon tiba-tiba menjadi sunyi, dan tepat ketika dia bertanya-tanya apakah Ying Lili telah memblokirnya, pesan teks datang.

　　Ying Lili: [Bagaimana Anda tahu nomor saya? 】

　　Ming: [Butuh banyak usaha untuk bertanya. 】

　　Untuk mendapatkan beberapa poin kesan untuk dirinya sendiri di hati pihak lain, kata Ji Ming dengan berani.

　　Ying Lili: [Dead House sungguh... lupakan, ada apa? 】

　　Ming: [Mengenai masa lalu, saya ingin mengatakan sesuatu, saya minta maaf! Meskipun sedikit tidak bertanggung jawab untuk mengatakan ini sekarang, tapi meski begitu...Aku masih berharap kamu bisa memaafkanku! Karena aku sangat ingin membuat hubungan kita kembali ke masa lalu! 】

　　Setelah memikirkannya, Ji Ming merasa itulah alasan mengapa pendahulunya tiba-tiba memutuskan hubungan dengan Ying Lili tanpa menjelaskannya.

　　Bahkan jika kecerdasan emosionalnya tidak tinggi, dia tahu bahwa, gadis-gadis, siapa pun yang bertemu dengan kekasih masa kecil yang curang mungkin akan bereaksi seperti ini. Tidak ada cara, selain menghapus pantat pendahulunya.

　　Selain itu, mereka juga mitra kecil di klub, dan masalah ini tidak menyelesaikan rasa malu karena tidak melihat dan melihat ke bawah setiap hari.

　　Di ujung telepon yang lain, Ying Lili tercengang.

　　Dia telah membayangkan waktu bahagia yang seperti mimpi berkali-kali, tetapi dia tidak berharap untuk menyadarinya dengan cara yang hampir bercanda ini sekarang, benar atau tidak...?

　　Melihat dia tidak menjawab untuk waktu yang lama, Ji Ming menggosok rambutnya, dan sepertinya pihak lain sangat marah.

　　Ming: [Saya tahu bahwa berbicara di telepon mungkin tampak tidak tulus, tetapi jika Ying Lili mau memaafkan saya, saya bisa melakukan apa saja selama saya bisa melakukannya! 】

　　Ying Lili masih tidak percaya dan menjawab.

　　[Betulkah? 】

　　Ming: [Sungguh. 】

　　Intuisi memberitahunya bagaimana perasaannya seperti dia telah membuat janji yang buruk. Ji Ming sedikit bersalah, tetapi dia telah mengatakan segalanya. Dia hanya bisa menggigit peluru dan menjawab ya.

　　Ying Lili: [Tsk, biarkan aku memikirkan apa yang aku ingin kamu lakukan! 】

　　Ming: [Tentu saja, terlalu banyak pasti tidak cukup, hanya sebatas yang saya bisa. ] Dia menambahkan.

　　Akhirnya diselesaikan pada awalnya Dilihat dari informasi yang terungkap dalam teks, sikap pihak lain seharusnya tidak terlalu marah.

　　Meskipun masih sulit bagi Ying Lili untuk melepaskan dendam sepenuhnya dengan dua kata ringan ini, ini sudah merupakan awal yang baik! Selama dia bekerja lebih keras, dia bisa berhasil dalam strategi!

　　Pooh, strategi yang luar biasa, hanya untuk meningkatkan hubungan antara keduanya!

　　Ying Lili: [Saya belum memikirkannya untuk saat ini, mari kita simpan ini untuk nanti! Ingat untuk saya, saya sudah mengambil tangkapan layar! 】