"[Name]-chin aku mau mengatakan sesuatu yang sangat darurat." Ucap Mikey membuat [Name] yang sedang bermain gen*shin imp*act melihatnya.
[Name] menaikkan sebelah alisnya, "Apa yang ingin kau katakan?"
...
"Aku.."
"Ada apa, Mikey? Ayo cepat sebelum semua karakterku mati."
Mikey terbelalak, "kau lebih memperdulikan gamemu itu dari padaku?"
fyi, pas ngetik 'terbelalak' gw malah ngetik 'terbelalang':)
[Name] menatap Mikey, "tentu saja. chongyun-ku bisa mati kalau begini terus."
"[Name]-chin... aku baru tau kau sangat tega pada pacarmu sendiri.."
"Karna kau pacarku jadi tidak apa apa bukan?"
"... kau benar benar kejam, padahal aku mau mengatakan sesuatu yang sangat darurat.."
"Tentang apa? Kau dihamili draken?" Tanya [Name].
"JANGAN SEMBARANGAN!" Teriak Mikey.
"Jadi apa yang mau kau katakan? Sandalmu nyangkut diatap rumah orang saat ingin menendang sepeda Takemichi?" Tebak [Name] dan dijawab gelengan oleh Mikey.
"Bukan.. ini lebih parah lagi.." ucap Mikey serius.
"Kenapa sih? Chifuyu nyium pohon?"
"Bukan itu.."
"Lalu apa?"
"Aku bosan.."
"Lalu?"
"Bukankah itu berita yang sangat darurat?"
"Mikey, itu bukan berita darurat."
KAMU SEDANG MEMBACA
「 ᴍɪᴋᴇʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ 」My Spoiled Boyfriend
Fanfiction[C O M P L E T E D] ------🌸------ Memiliki pacar manja seperti Mikey? Ah tidak, lebih tepatnya Sano? Apakah [Name] bisa menangani kemanjaan Sano? ------🌻------ All about Tokyo Revengers © Ken Wakui
