"Sayang, besok malem jadi kan?"
"Jadi dong sayang"
Dua sejoli yang tengah dimabuk asmara itu terlihat sedang berjalan beriringan dipusat perbelanjaan, dengan tangan kanan si gadis yang memeluk mesra lengan dari pacarnya dan tangan yang satunya memegang gelas minuman kopi ternama
"Tapi kali ini kamu jemput aku kerumah kan sayang?" Tanya si gadis penuh harap
Terlihat raut wajah gugup dari pacarnya, laki laki itu meringis sambil menggaruk telinganya
"Aku tungguin kamu ditempat biasa aja ya? Aku gak berani jemput kamu kerumah, Kamu kan tau kalo papi kamu gak suka sama aku sayang"
Gadis itu terlihat kecewa mendengar alasan pacarnya yang menolak untuk menjemputnya kerumah. Padahal sudah 3 bulan mereka berpacaran tapi pacarnya itu selalu memiliki berbagai alasan untuk menolak menjemputnya kerumah
"Kamu selalu aja gitu jo. Gimana coba papi aku mau nerima kamu kalo kamunya aja gak gentle gini, baru aja ditanya - tanya sama papi aku kamu udah ketakutan sampe gak mau main kerumah lagi. Gimana kalo nanti kamu mau ngelamar aku?"
Gadis itu melepaskan pelukannya dari lengan sang pacar lalu mengomeli pacarnya itu dengan raut wajah menahan kesal
"Gak gitu maksud aku sayang, tunggu aku siap ya? Aku pasti jemput kamu kerumah kok"
"Udahlah, aku mau pulang aja!"
Gadis itu melangkah pergi meninggalkan pacarnya yang terus memanggil namanya, dengan langkah cepat ia berjalan menuju pintu keluar dari pusat perbelanjaan
"Karina tunggu"
"Karina tungguin aku sayang"
Tapi gadis itu tak mengindahkan panggilan dari pacarnya, ia sedikit mempercepat langkahnya agar bisa segera pergi dari sana
Gadis itu terlalu kesal sampai ia berjalan tidak berhati - hati hingga tanpa sengaja menabrak orang, minuman ditangannya tumpah kebaju orang yang ia tabrak ketika akan berbelok dipersimpangan lorong pusat perbelanjaan
"Aduh, minuman saya jadi tumpah kan gara gara kamu jalannya gak hati hati!" Omelnya pada seorang laki - laki yang bajunya terkena tumpahan dari minumannya
Laki - laki yang bajunya terkena tumpahan minuman itu menatap aneh pada gadis didepannya ini, sudah jelas gadis itu yang salah karena telah menabraknya dan menumpahkan minuman kebajunya, tapi kenapa sekarang malah ia yang diomeli?
"Kamu gak salah? Jelas jelas kamu yang nabrak saya, jadi harusnya saya yang marah sama kamu karna minuman kamu baju saya jadi kotor!"
"Loh kok nyolot? Biasa aja dong!"
Apa apaan nih? Laki laki itu hanya menaikkan sebelah alisnya, ia benar benar tidak mengerti dengan jalan fikiran perempuan dihadapannya ini, jelas jelas gadis itu yang nyolot duluan, tapi sekarang dia yang tidak terima karna dibalas nyolot juga. Cewek aneh!
"Kamu sakit ya? Mending kamu pulang aja sana! Daripada berkeliaran malah bikin resah masyarakat"
"Cantik cantik kok gila" lanjut laki - laki itu segera pergi dari sana, meninggalkan gadis yang kini mengaga tidak percaya karena dikatai gila
"Yeee!!! Lo tuh gila, dasar cowok sinting!" Makinya pada laki-laki yang sudah berjalan jauh dibelakangnya itu
"Awas aja kalo ketemu lagi sama itu cowok sinting! Bakal gue garuk muka reseknya itu ish!" Umpatnya sambil menghentak hentakkan kaki dan segera melangkah pergi keluar dari pusat perbelanjaan
●●●
Begitu sampai dirumah, gadis itu menaiki tangga dan hendak segera masuk kedalam kamarnya, namun...
KAMU SEDANG MEMBACA
Call You Mine || Jungwoo X Karina
Fanfiction"Gue dua tahun lebih tua dari lo, panggil gue kakak" "Muka lo cantik, bencong ya?" Crackship paling crack!