" 𝕲𝖊𝖙𝖙𝖎𝖓𝖌 𝕮𝖑𝖔𝖘𝖊 "
.
.
.
.Sejak perjalanan ke pantai beberapa minggu lalu, hubungan Childe dan Lumine jadi sedikit lebih baik daripada sebelumnya.
"Ga rugi kita nahan-nahan Aether kemarin ye"Celetuk Hu Tao sambil mencomot basrengnya, Venti dan Rose mengangguk-angguk tanda setuju.
"Buset dah kemarin aku panik anj pas Aether ngotot mau nyari Lumine hdh mana mereka lagi uwu-uwunya di tebing"Keluh Rose, Venti tertawa.
"Bisa-bisanya kamu kepikiran bilang ke Aether kalo sempaknya ke cecer depan penginapan gegara ke tiup angin"Sahut Venti, Hu Tao dan Rose ngakak.
"PLIS MANA DIA PERCAYA LAGI JING"Ucap Rose tak habis pikir.
"Hdh ganteng-ganteng polos amat"Tambah Hu Tao
"Untung kalem njir, coba aja dia polos beringas kek Xiao hdh hdh pasti perang dunia ke 3 tiap hari gegara Childe deketin Lumine"Lanjut Rose, Hu Tao sontak tertawa terbahak-bahak mengingat dia hobi sekali menjaili Xiao dan nampaknya Xiao sendiri juga terkadang tidak paham jika dia menjadi bahan kejailan Hu Tao.
"Btw Lumine kan sama Childe tuh, Aether sama siapa dah?"Tanya Venti penasaran.
"Seingetku dia sering di kira pacaran sama Mona sih, sumpah sih itu pawang Mona galak padahal"
"Oh cinlok gitu? Lho Mona punya pawang?"
"Iyaa denger-denger sih kakel namanya Kak Scara, mereka udah temenan dari jaman karbitan njir, keknya sih Kak Scara demen sama Mona tapi ya gitu mereka kek anjing sama anjing"
"Buset Rose, anak orang di samain anjing semua"
"Ya habisnya mereka gelud mulu kalo ketemu, budeg denger mereka teriak-teriak setiap ketemu"Keluh Rose, Venti tertawa.
"Berkacalah Rose, kamu juga selalu ngajak ribut Amane"Goda Hu Tao.
"Tapi Amane masih mau ngalah, ini Kak Scara sama Mona ga pernah mau ngalah satu"Ucap Rose membela diri.
Venti menepuk pundak Rose.
"Ngomong-ngomong keknya si Aether mulai ngeh deh kalo kembarannya otw jadian"Celetuk Venti.
"Udah keliatan tuh daritadi si Childe di kasih death glare sama Aether"Tambah Hu Tao.
"YA LAGIAN SI CHILDE GBLG MALAH SOK-SOK AN MANGGIL AETHER KAKAK LAGI PADAL BELOM JADIAN"Ucap Rose.
"Hdh hdh udh ngebet kawin sih mereka fix"Komentar Venti.
Trio ghibbah itu melirik kearah Lumine dan Childe yang asik berbincang sambil di tatap seram oleh Aether yang duduk beberapa deret dari bangku Lumine.
"Serius kamu jarang tidur sebelum jam 2 pagi? Kok kamu kayak ga pernah kurang tidur dah"Ucap Lumine tidak percaya, Childe terkekeh.
"Iyaa soalnya kan aku harus ngikut geng motor dulu, jadi ya baru bisa pulang biasanya jam stengah 2"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Yellow || PungudProject
FanfictionChilde (Ajax) × Lumine "𝒰𝓃𝓉𝓊𝓀 𝓀𝒶𝓁𝒾 𝒾𝓃𝒾, 𝒶𝓀𝓊 𝒿𝒶𝓃𝒿𝒾 𝒶𝓀𝒶𝓃 𝓂ℯ𝓂𝒾𝓁𝒾𝓀𝒾𝓂𝓊" Dia berjanji, tidak tahu pada siapa tapi rindunya kian menggebu. Genshin Impact © Mihoyo Jibaku Shounen Hanako kun © Iro Aida Fujimoto Rose © @Ostrib...