[✓] 50 Years Later ♡JAESAHI♡

09. Asahi Dimana?

♡50 Years Later♡

Pairing : Yoon Jaehyuk & Asahi

Genre : Fantasy, Romance, Drama

Asahi merasakan kasur yang sudah ia kenali sejak beberapa tahun terakhir ini, aroma rumah yang sangat ia kenal juga tercium di indra penciumannya. Asahi membuka matanya perlahan, ia melihat langit-langit rumah yang sudah ia kenal sejak 19 tahun hidupnya itu.

"Apakah aku sudah pulang ke masaku?" gumamnya pelan sambil menatap langit-langit di kamarnya sendiri itu. Asahi kemudian bangkit dari ranjangnya untuk keluar menyapa keluarganya yang sudah lama tidak ia temui.

Begitu ia keluar dari kamarnya, yang pertama ia lihat adalah ruang tengah yang berisikan meja dan TV yang biasa ia tonton bersama keluarganya disana. Tapi, keadaan rumah itu sangat sepi dan sunyi, tidak seperti biasanya.

Asahi kemudian melangkahkan kakinya menuju dapur dan akhirnya ia melihat ibunya sedang ada di depan kompor, tampaknya beliau sedang memasak sesuatu. Namun aneh, sejak Asahi perhatikan ibunya sama sekali tidak bergerak. Asahi menghampiri ibunya dan memanggil ibunya itu.

"Ibu! Ibu! Kenapa diam saja, Bu?" seru Asahi. Tapi Ibunya sama sekali tidak merespon, dan matanya sama sekali tidak berkedip. Asahi mulai panik, ia sekuat tenaga ingin menyadarkan Ibunya tapi nihil karena tubuh Ibunya sangat kaku seperti patung.

"Ayah! Mahiru!! Kakek!! Kalian dimana??" teriak Asahi memanggil Ayah, Adik perempuannya, dan kakeknya itu. Ia berlari keluar rumah dan menemukan adiknya sedang terduduk di teras rumah sambil memakan buah, pergerakan tangannya terhenti saat buah itu hendak dimasukkan ke mulutnya.

"Mahiru! Apa kau mendengarku? Mahiru!!" panggilnya dengan lantang namun nihil. Adiknya juga membeku seperti patung. Asahi mulai berlari keluar dari rumahnya dan berkeliling desa.

Asahi sangat shock. Seluruh penduduk desa tersebut juga mematung sama seperti dengan ibunya dan adiknya. Ia mengacak-acak rambutnya frustasi. Ia berteriak sekuat mungkin namun percuma, tidak akan ada yang mendengarnya.

Setelah Asahi ingat ia segera berlari menuju Air terjun di atas bukit sana. Begitu Asahi sampai ia melihat ketiga temannya, Sungchan, Minju, dan Yuri. Sama seperti yang lainnya tubuh mereka juga mematung tak bergerak sama sekali.

Namun ada yang aneh. Pakaian yang mereka bertiga kenakan sama seperti yang dikenakan dihari mereka pergi untuk mencari batu cahaya itu. Asahi yakin, ia mengingat pakaian yang teman-temannya kenakan itu.

"Apa-apaan semua ini!!" kemudian berniat pergi menuju Goa dibalik air terjun itu. Namun karena kurang berhati-hati ia terpeleset dan jatuh ke dalam air. Anehnya lagi, Asahi merasa dirinya terus semakin jauh kedalam air sungai itu. Yang Asahi tahu bahwa air sungai disana tidak dalam, namun kenapa Asahi terus tenggelam semakin dalam seolah sungai itu tidak memiliki dasar? Saking dalamnya Asahi sampai tidak bisa melihat sinar matahari dari permukaan sana lagi.

KRINGG!!!

"Hhheuhh!" Asahi langsung terbangun dari tidurnya begitu suara Alarm milik Jaehyuk berbunyi. Asahi sempat linglung untuk beberapa saat, nafasnya juga tidak beraturan padahal dia baru bangun tidur. Ia melihat ke sekeliling ruangan.

"Apa ini? Tadi itu hanya mimpi?" saat ini dia masih ada di kamar Jaehyuk

'23 Oktober 2020'

Asahi segera mematikan Alarm yang cukup berisik itu. Padahal Asahi sudah menyuruh Jaehyuk untuk mematikan Alarmnya saja tapi kenapa tidak dimatikan juga.

Asahi mencoba menangkan kembali pikirannya saat itu juga. Ia masih shock dengan mimpinya barusan. Asahi merasa kalau dirinya benar-benar ada disana. Asahi mencoba berpikir positif dengan berpikir memang ada beberapa mimpi yang terasa sangat nyata, mungkin mimpi tadi adalah salah satunya. Tapi mimpi tadi cukup mengerikan juga.

Setelah cukup tenang dengan pikirannya Asahi kemudian mulai memberaskan kembali tempat tidurnya. Baru saja ia ingin melihat jadwal kelas Jaehyuk namun ia teringat kalau ini hari minggu, yang artinya libur. Ia segera keluar dari kamar meninggalkan Jaehyuk yang masih terlelap dengan pulas di ranjangnya.

Setelah selesai melakukan pekerjaan rutin hariannya Asahi merasa haus, Ia kali ini ingin meminum cola favoritnya. Namun saat Asahi membuka kulkas sudah tidak ada cola yang tersisa. Asahi pun berniat membeli beberapa cola untuk dirinya dan tidak lupa susu pisang kesukaan Jaehyuk yang hanya tersisa satu saja di dalam kulkas itu, Asahi segera pergi menuju Toko yang ada di tepat di depan apartemen ini.

"Asahi-san!" Baru saja Asahi akan memasuki Toko itu tiba-tiba seseorang yang lebih tinggi memanggil nama Asahi tidak jauh dari sana.

"Oh! Haruto-kun!" jawabnya

☁️

Jaehyuk terbangun tidak lama setelah Asahi pergi. Jaehyuk melirik ke arah bawah samping kanan tempat tidurnya. Sudah rapi, yang berarti Asahi sudah bangun. Jaehyuk menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci wajahnya dengan air supaya wajahnya terlihat segar.

Namun saat Jaehyuk keluar dari kamarnya ia tidak melihat Asahi dimanapun. Jaehyuk hanya melihat masakan yang tampaknya baru saja selesai dimasak terletak di atas meja. Jaehyuk pun berpikir mungkin saja Asahi sedang membeli sesuatu diluar.

Jaehyuk sudah selesai mandi dan sarapan, itu memakan waktu hampir 30 Menit. Tapi Asahi tak kunjung pulang, biasanya Asahi tak pernah keluar rumah selama ini, Jaehyuk mulai khawatir. Jaehyuk mengambil ponselnya dan ingin mencari kontak bernamakan Asahi, tapi baru saja akan menyalakan ponselnya akhirnya Ia teringat kalau Asahi tidak mempunyai ponsel dari sini. Jaehyuk terlalu panik sampai melupakan hal seperti itu.

Jaehyuk segera pergi keluar untuk mencari Asahi namun tetap berusaha tenang dan berpikir positif. Tujuan utama Jaehyuk adalah di Mini Market tempat Asahi biasa membeli cola ataupun camilannya. Jaehyuk mulai menelusuri isi supermarket namun ia sama sekali tidak melihat Asahi disana. Jaehyuk mulai panik.

"Asahi kau ada dimana?? Setelah yang kita lakukan kemarin Kumohon jangan buat aku menangis lagi!"

To Be Continued...

Jangan Lupa Voment ya😊Makasih💞