20. Musibah (2)

445 119 14
                                    

♡50 Years Later♡

Pairing : Yoon Jaehyuk & Asahi

Genre : Fantasy, Romance, Drama


"Hyung, tunggu! Diluar sedang hujan bawalah payung!" teriak Jeongwoo pada Asahi yang sudah pergi melesat tanpa melihat cuaca yang sedang buruk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyung, tunggu! Diluar sedang hujan bawalah payung!" teriak Jeongwoo pada Asahi yang sudah pergi melesat tanpa melihat cuaca yang sedang buruk itu. Ia segera mencari halte bis sampai-sampai ia meninggalkan Jeongwoo yang tidak bisa mengejarnya.

Jeongwoo yang tertinggal oleh bis yang Asahi naiki terlebih dahulu itu akhirnya mencoba menelpon Pamannya untuk memberi kabar. Namun tidak kunjung diangkat, apa yang sebenarnya Ayah Jaehyuk lakukan? Alhasil Jeongwoo menelpon kedua orang tuanya untuk datang ke Rumah Sakit.

Sesampainya di Rumah Sakit Asahi segera mencari ruangan Jaehyuk. Ia melihat Jaehyuk yang sedang berbaring tidak berdaya di ranjang rumah sakit itu. Sangat menyakitkan untuk Asahi lihat. Di samping Jaehyuk sudah ada seorang dokter yang menunggu datangnya wali pasien.

"Yoon Jaehyuk!" seru Asahi begitu melihat Jaehyuk.

"Apa Anda mengenal pasien?"

"Saya tinggal bersamanya. Kecelakaan apa yang sudah di alaminya, dokter?" tanya Asahi.

"Menurut polisi yang bertugas tadi. Mobil yang pasien naiki tergelincir dan hilang kendali kemudian menabrak pembatas jalan"

"Lalu sekarang bagaimana keadannya?"

"Beruntung dia sudah melewati masa-masa kritisnya. Hanya saja karena kepalanya terkena benturan yang amat keras, dia mengalami koma. Saya tidak bisa memastikan berapa lama dia akan koma namun sepertinya akan memakan waktu yang tidak sedikit"

Asahi menutup mulutnya shock karena tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Bagaimana Jaehyuk bisa membiarkan Asahi seorang diri disini. Bukannya Jaehyuk sudah berjanji tidak akan pernah membiarkan Asahi seorang diri disini.

Ditengah-tengah rasa shocknya. Jeongwoo dan Ibunya sudah sampai. Bibi Jaehyuk itu juga tampak tidak percaya dan khawatir melihat ponakannya terbaring lemah di atas ranjang.

Jeongwoo segera menghampiri Asahi dan berusaha menenangkannya sementara Ibu Jeongwoo mengurusi beberapa hal yang harus diurus sebelum Jaehyuk di pindahkan ke ruangan rawat inap.

"Jeongwoo-ya! J-Jaehyuk, Jeongwoo-ya. Dia koma...Apa yang harus aku lakukan..." isak Asahi dalam pelukan Jeongwoo.

Jeongwoo mengusap lembut punggung Asahi berusaha menenangkannya "Semua akan baik-baik saja, Hyung. Jaehyuk-hyung pasti akan sembuh dan kembali bersama kita. Kau harus yakin pada hal itu, Hyung"

Yoon Daeyoon, Ibu Jeongwoo. Dia sejak tadi melihat Asahi yang air matanya tak henti-hentinya dikeluarkan untuk Jaehyuk. Daeyoon pun kini bertanya pada Asahi.

"Nak, Kalau boleh tau kau siapanya Jaehyuk?" tanya Daeyoon

"Dia kekasih Jaehyuk-hyung. Eomma" Jeongwoo yang menjawab

"Oh! Kau sangat menawan, pantas saja Jaehyuk menyukaimu. Siapa namamu?"

"Hamada Asahi" jawab Asahi dengan suara seraknya

"Kalian pasti sangat saling mencintai. Jaehyuk mungkin tidak akan senang melihatmu terus menangis seperti ini untuknya. Jaehyuk pasti ingin melihat orang yang dicintainya terus tersenyum untuknya. Untuk itu berhentilah menangis, ya? Tersenyumlah." Ujar Daeyoon dengan suara lembutnya yang berhasil menenangkan hati Asahi.

"Baik, Tante. Terimakasih" ia menyeka air matanya lalu membalas senyum Daeyoon.

"Begitu lebih baik. Kau tampak lebih menawan saat kau tersenyum, Asahi"

🌃

Hari semakin malam namun Ayah Jaehyuk sama sekali belum bisa dihubungi sejak sore tadi, namun Daeyoon juga sudah mengirim pesan teks pada Ayah Jaehyuk agar sewaktu-waktu ia membuka ponselnya dan membaca pesan itu. Daeyoon, Asahi, dan Jeongwoo masih menemani Jaehyuk sejak tadi. Selama itu juga Yedam, Doyoung, Haruto, dan Ayah Jeongwoo sempat menjenguk Jaehyuk untuk beberapa saat.

"Jeongwoo-ya, Asahi. Lebih baik kalian pulang dulu malam ini, istirahatlah. Biar Eomma yang menemani Jaehyuk malam ini" ujar Daeyoon.

Asahi menggeleng "Aku juga mau menemani Jaehyuk" ujarnya.

"Hyung, kau juga belum makan apa-apa sejak tadi. Ayo kita pulang ke apartemen dulu, kau bisa kembali besok pagi lagi" ucap Jeongwoo

"Jeongwoo benar, Asahi"

Setelah berpikir untuk beberapa saat dan Ibu Jeongwoo juga yang menyuruhnya Asahi jadi merasa tidak enak, ia pun menurutinya.

Satu jam setelah Asahi dan Jeongwoo pulang. Yoon Jaehan, Ayah Jaehyuk akhirnya tiba.

"Oppa!" seru Daeyoon "Kenapa kau sama sekali tidak bisa dihubungi?" ucapnya kesal

"Maafkan Aku, Daeyoon-ah. Aku sangat sibuk sampai tidak sempat melihat ponsel, aku baru membacanya pesanmu dan langsung menuju kemari. Bagaimana keadaan Jaehyuk?"

Daeyoon menggeleng pelan.

"Kenapa ekspresimu seperti itu, Daeyoon-ah? Jaehyuk tidak apa-apa kan?"

"Dia sudah melewati masa-masa kritisnya... Tapi dia saat ini sedang koma. Dokter tidak bisa memprediksi berapa lama dia akan koma, tapi mungkin akan memakan waktu beberapa bulan"

Untuk beberapa saat Jaehan sempat bernapas lega namun napasnya kembali sesak saat mendengar anak semata wayangnya ini mengalami koma. Tubuhnya merosot lemas ke lantai tidak percaya dengan semua ini.

"Oppa!"

"Jaehyuk. Anakku satu-satunya. Karena aku sangat sibuk aku jadi jarang menjenguk keadaan Jaehyuk. Dan disaat aku bisa bertemu dengannu mengapa harus dalam keadaan seperti ini..."

"Oppa! Tenanglah, Aku yakin koma Jaehyuk tidak akan berlangsung lama"

"Asahi, apa ada anak bernama Asahi disini?" tanya Jaehan

"O-ohh! Iya, dia kekasih Jaehyuk. Dia tampak sangat khawatir dengan keadaan Jaehyuk. Dia juga yang pertama mendapat kabar dan pergi kesini terlebih dahulu"

"Aku ingin bertemu dengannya..."

To Be Continued...

Jangan Lupa Vote ya😊Makasih💞

💌

💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


💕

[✓] 50 Years Later ♡JAESAHI♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang