Ding dong!Felix yang lagi minum secangkir susu hangat di dapur langsung sumringah begitu dengar bel rumahnya berbunyi. Ia langsung berlari kecil ke arah pintu depan.
Itu pasti teman-temannya. Hari ini rencana mereka mau sleepover di rumah Felix. Felix seneng banget karena sudah lama sejak dia dapet tamu di rumahnya.
"Hey you wanna come in?"
Temen-temennya yang lagi ngobrol-ngobrol di depan pintu rumahnya langsung nengok begitu denger suara berat dari Felix.
"Yeh pake nanya segala si bule nyasar ini, cepetan bukain pintunya, berat nih tas gue!" keluh Jisung.
Felix cuma ketawa ngeliat Jisung ngomel, "hahaha canda kali," setelah itu Felix pun membuka pintu rumahnya lebar-lebar mempersilahkan teman-temannya untuk masuk.
Jisung, Seungmin, dan Hyunjin pun langsung masuk dan meletakkan tas mereka di samping sofa ruang tamu.
"Wahh rumah lo gede juga ya ternyata," Ucap Hyunjin terkesima melihat isi rumah Felix yang super mewah.
Perabotan rumahnya besar-besar, banyak lukisan indah yang terpasang di tiap sudut dinding, langit-langit atap yang memiliki ukiran yang sangat indah. Benar-benar rumah yang sangat berkelas.
"Hahaha eits bukan rumah gue, tapi rumah saudara gue! Gue kan cuma numpang tinggal disini," koreksi Felix.
"Ohiya btw Kak Chan bolehin kita nginep disini? Bukannya lo pernah cerita kalau dia ngelarang lo ngajak temen main ke rumah ya?" tanya Seungmin.
"Tenang aja, Kak Chan lagi ngurus kasus ke luar kota. Jadi seminggu ini rumah ini kosong, makanya gue berani ngajak kalian main kesini hehe."
"Sodara lo perhitungan banget ya kayaknya. Punya rumah bagus banget begini tapi gak mau nerima tamu, sombong amet," cibir Jisung.
Felix menatap Jisung tidak senang dengan tatapan tajam. Ia tidak suka saudaranya dijelek-jelekan seperti itu.
Hyunjin yang bisa membaca situasi pun langsung ambil langkah sebelum Felix membeludak. Felix kalau udah emosi nyeremin soalnya.
"Heh lo ngomong apaan sih sung! Kan lo tau sendiri Kak Chan itu polisi, jadi pasti banyak barang-barang penting atau berkas kasus-kasus di rumahnya. Makanya dia gak bisa nerima sembarang orang masuk rumah dia, ya kan lix?" ucap Hyunjin.
"Nah itu pinter," jawab Felix sambil menjentikkan jari ke arah Hyunjin.
"Semester lalu gue ikut magang di departemen dia, dan gue baru sadar kalau kak Chan itu bukan sembarang polisi, dia detektif yang harus nyelidikin banyak kasus-kasus penting, makanya banyak dokumen-dokumen rahasia di rumah ini."
Ketiga temannya itu pun hanya angguk-angguk kepala mendengar penjelasan dari Felix.
"Yaudah yuk gue tunjukin kamar kalian," ajak Felix kembali bersemangat.
"Eh tunggu!!!"
Langkah mereka langsung terhenti begitu mendengar teriakan dari Seungmin.
Wajahnya terlihat pucat.
"Kenapa lo min??" tanya Hyunjin kebingungan melihat Seungmin.
"Gue— gue kebelet hehe, toilet dimana ya?"
Hyunjin, Jisung, dan Felix langsung ngehela nafas berat denger pertanyaan dari Seungmin. Mereka udah panik duluan dikira ada apaan soalnya mukanya Seungmin pucat banget.
"Yeh gue kira lo kenapa anjer, itu ada di belakang di samping dapur," tunjuk Felix.
"Okee, gue ke toilet dulu ya guys," setelah itu Seungmin langsung ngacir ke belakang rumah Felix untuk buang air kecil.
"Akhirnya lega juga gue, gila gue udah nahan pipis hampir satu jam lebih kayaknya karena perjalanan," gumam Seungmin sambil mengguyur kloset.
Setelah Seungmin selesai, ia langsung keluar dari toilet dan menutup pintunya kembali. Sampai tiba-tiba ia mendengar bunyi suara benda yang terjatuh.
Duggggg
Seungmin langsung membeku di tempat begitu mendengar suara tersebut. Ia melihat ke sekitar tapi tidak ada siapa-siapa disana.
"Anjir gue merinding, gue yakin banget denger sesuatu tadi," Seungmin yang panik pun langsung mengecek tiap sudut ruangan di belakang rumah Felix itu.
Sampai tiba-tiba atensinya teralih ketika melihat sebuah taman kecil di belakang toilet.
Tamannya indah banget walaupun kecil. Banyak bunga-bunga indah yang tumbuh disitu, mulai dari bunga mawar sampai bunga melati.
Bangchan sama Felix pasti suka bercocok tanam nih, pikir Seungmin.
Dugggg
Suara itu terdengar lagi. Bahkan kali ini lebih jelas. Seungmin kembali mengedarkan pandangannya ke sekeliling.
Ternyata suara itu berasal dari pintu belakang samping taman.
Seungmin yang kepo pun langsung beranjak hendak membuka pintu tersebut.
Namun baru saja Seungmin memegang gagang pintunya, ia langsung dibuat kaget oleh kedatangan Felix yang tiba-tiba, mencengkram tangannya kuat-kuat, menahan Seungmin agar tidak membuka pintu.
Seungmin mengalihkan pandangannya kearah Felix. Seungmin bingung, kok muka Felix panik??
Sedangkan Felix cuma gelengin kepalanya sambil ngelepasin tangan Seungmin dari gagang pintu.
"Lo boleh masuk ruangan apa aja, tapi jangan pernah sekali pun lo buka pintu belakang ini."
Ada apa di pintu belakang?
- BACK DOOR -
KAMU SEDANG MEMBACA
Back Door | Stray Kids
Mystery / Thriller"Jangan pernah sekali pun lo buka pintu belakang"