Fiha tau betul resiko mencintai renjun akan sesakit apa, jatuh cinta pada renjun bukan sesuatu yang ada dalam rencana nya, namun gadis mana yang tak terpesona jika di perlakuan manis dan selalu menaruh perhatian?
"Renjun itu beneran kaya serigala, kadang bisa jadi sebab luka, tapi di lain sisi juga jadi pelindung yang selalu ada" Fiha mengetuk ngetuk bulpoint nya ke meja cafe tempat nya biasa bertemu dengan renjun
Tiba tiba seseorang mengelus surai coklat fiha, garis bibir fiha terangkat, matanya berbinar, seorang pria yang dia tunggu sudah datang
"Hai, udah dari tadi?" Ucap pria itu, siapa lagi kalo bukan renjun
Fiha menggeleng pelan, bibirnya terus mengembang memperhatikan pria yang ada di depannya
"Udah pesen?" Ucap pria itu lagi sambil mengeluarkan laptop buku dan beberapa alat tulisnya
"Udah, buat kamu juga udah" Ucap fiha, renjun tersenyum singkat kepada fiha lalu mulai memakai kacamatanya dan mengotak atik laptopnya
Fiha juga ikut larut dalam bukunya mengerjakan tugas kuliahnya, beberapa kali fiha sempat curi curi pandang ke wajah renjun yang sedang serius menatap layar kecil di depannya dan mengetik sesuatu
"Tuhan pasti menciptakan mu sambil tersenyum reno junanda" ~batin fiha
"Permisi kak, atas nama kak fiha?" Ucap pria yang datang membawa dua minuman, sepasang kekasih itu menoleh bersamaan, lalu fiha tersenyum dan mengangguk
"Es coklat dan tea rose" Rapal pelayan cafe itu
"Terimakasih" Ucap renjun bersamaan dengan fiha
Pelayan cafe itu tersenyum singkat sebelum melangkah pergi
Merka menikmati minuman mereka masing masing, tidak ada obrolan yang berarti di antara kedua insan itu, tak terasa 30 menit sudah terlewati begitu saja
Fiha menggaruk surainya merasa kesulitan dengan tugasnya, renjun melirik apa yang di lakukan fiha lalu bangkit dari duduknya beralih duduk di samping fiha, fiha hanya memperhatikan gerakan renjun
"Mana yang susah?" Ucap renjun sambil tersenyum, fiha cuma bisa mengeluarkan jurus nyengir kuda andalannya
"Ini" Tunjuk fiha pada salah satu soal
Kemudian renjun memperhatikan soal itu, dan menerangkan cara memahami dan mengerjakan soal itu, alih alih mendengarkan pelajaran nya fiha malah sibuk memperhatikan keindahan wajah renjun
"Udah ngerti?" Ucap renjun, fiha tersenyum lalu mengangguk bohong, renjun tersenyum singkat lalu mengelus rambut panjang fiha sebelum kembali fokus ke layar laptopnya
Setelah melihat bukunya ternyata soal itu sudah di isi jawaban oleh renjun, fiha menoleh sambil tersenyum
Kemudian terdengar getaran ponsel, bukan, bukan milik fiha tapi milik renjun, mata elang fiha sempat melirik nama yang tertera di sana
Sandra calling..
Renjun dengan cepat meraih ponselnya
"Aku angkat bentar ya" Ucap renjun sambil berjalan menjauh fiha hanya bisa mengangguk pasrahYa mau bagaimana pun fiha bukan lah prioritas
Beberapa menit kemudian renjun kembali dengan terburu buru, mengemasi barangnya
"Aku pergi dulu ya ada urusan, nanti kalo kamu pulang sampe rumah kabarin" Ucap renjun kemudian mengelus kepala fiha pelan, tersenyum hangat sebelum benar benar melangkah pergi
Fiha menatap kepergian renjun sampai tubuh pria manis itu hilang di balik pintu utama cafe
"Senyum itu, senyum yang sama dengan beberapa bulan yang lalu, senyum orang yang sama yang meminta hati ku, tanpa ragu mengatakan bahwa dia mencintai ku walaupun dia milik orang lain" ~fiha
Fiha Anaya
Note
Tanpa sengaja aku berjumpa dengan dia, seorang yang manis, yang pada awalnya ku pikir tak kan pernah ku miliki, nyatanya dia sendiri yang datang menawarkan warna warni untuk berubah hari ku, dia orang pertama yang menjabat tangan ku sekaligus mengambil hati ku kala ituAku sungguh tidak ingin menjadi perempuan yang menyakiti perempuan lain, awalnya aku merasa marah pada perasaan ku sendiri, namun jatuh cinta bukan suatu hal yang bisa kita kendalikan bukan?, jadi siapa yang bisa di salahkan?
Ayo hujat fiha!
Jangan di hujat ga ada yang salah dengan jatuh cinta!Klean tim apa?
Tim julid
Tim kasihan
KAMU SEDANG MEMBACA
Cadangan | Huang Renjun
RomanceSi manis renjun siapa yang tau kalau di balik wajah polosnya ada kelakuan buruknya tentang bermain wanita?