Fiha melangkahkan kakinya menuju ruang kelas, senyumnya tak luntur, tadi malam renjun menelponnya dan bilang nanti sepulang dari kampus akan mengajak fiha jalan jalan sebagai permintaan maaf karena kemarin tidak bisa di hubungi
Ting! Muncul notifikasi dari ponsel fiha tertera nama renjun di sana
🦊 : mau ke kantin bareng?
Me : boleh
🦊 : aku samperin ke kelas kamu ya
Me: oke, aku tunggu
Senyum fiha mengembang dengan sempurna, benar saja beberapa menit kemudian terlihat renjun yang berjalan dari lorong ke arahnya
Seperti biasa renjun langsung mengelus surai coklat milik fiha
"Dah sarapan tadi pagi?" Tanya renjun, fiha menggeleng sambil tersenyum
"Bandel banget udah di bilangin sarapan dulu sebelum berangkat" Ucap renjun, kali ini bukan mengelus rambut tapi mencubit kecil hidung fiha
"Ish ga laper kalo pagi tau" Ucap fiha sambil melepaskan jari renjun dari hidungnya
Renjun tersenyum, lalu menggandeng tangan fiha berjalan ke kantin, fiha tidak bisa berhenti tersnyum di gandeng renjun seperti ini
Di kantin ternyata renjun membawa fiha bergabung di meja gengnya, geng yang beda jurusan tapi sangat terkenal di kampus, udah macam filem 4f isinya orang ganteng dan berbakat semua, ada rasa senang di hati fiha saat ini karena merasa kehadirannya di akui karena renjun mau mengenalkan fiha keada teman temannya
Nando -biasa di panggil cuma 'na' anak fakultas kedokteran, ganteng, tapi moodyan kadang pendiem kadang random
Jeno -anak fakultas teknik, aktif di bem tapi sering kena kasus keciduk balap liar, ganteng kaya bule, random banget, tapi kalo udah serius auranya berwibawa banget
Herianzo Candra - yang satu ini sih sekampus juga kenal, anak bem yang paling sering jadi mc di acara apapun, skil public speaking nya ga maen maen, anak jurusan hubungan internasional se'fakultas sama fiha dan renjun di Fakultas ilmu sosial dan hukum
Fiha ini cuma mahasiswi biasa dari jurusan PPKn
Sedangkan renjun anak jurusan hukum
"Oh ini yang namanya fiha mangkanya renjun jatuh cinta" Celetuk candra saat renjun dan fiha baru saja duduk
"Kenalin candra" Ucap nya lagi sambil menodongkan tangannya ke fiha
Fiha tersenyum lalu menyambut uluran tangan candra "fiha kak" Ucapnya singkat
"Jeno" "Nando, panggil na aja" Ucap mereka bergantian bersalaman dengan fiha
Tentu saja mereka tidak mengenal fiha, fiha bukan gadis yang terkenal di kampus tidak juga terlalu aktif di organisasi kampus, hanya mahasiswi biasa dengan kecantikan rata rata
"Mau pesen apa?" Tanya renjun
"Nasi aja ya kan belum makan" Lanjut renjun sebelum fiha menjawabFiha tersenyum kecil, agak canggung rasanya "apa aja deh terserah"
Kemudian renjun mengangguk, beranjak memeasan makanan
"Renjun emang gitu suka semaunya sendiri" Bisik jeno yang ada di depan fiha sambil tersenyum bersama yang lain juga
"Hehe iya kak emang"
"Hebat banget lu fi bisa bertahan sama renjun" Ucap candra entah itu sarkasme atau bagaimana ucapnya agak ambigu
Langsung nando yang ada di sebelah candra menyenggol candra menatap sinis, lalu melihat ekspresi fiha yang seperti murung, nando tersenyum pada fiha
"Maksudnya lu kuat banget ngadepin sikap renjun yang suka semaunya sendiri" Ucap nando sambil tersenyum
Fiha tersenyum canggung, fiha berpikir sepertinya mereka tau kalo renjun punya cewek lain, dan fiha sebagai yang kedua
"Iya kak, soalnya kak renjun tuh sebenarnya manis banget, perhatian juga" Ucap fiha menjelaskan atau berusaha menguatkan dirinya sendiri? Tidak ada yang tau.
Kemudian renjun berjalan kembali membawa nampan berisi makanan dan minuman
Nb: mereka semua kating fiha, fiha di bawah mereka setahun
.
.
.Hari ini berjalan sangat lancar, kelas berakhir dengan cepat tanpa arti
"Fi lu ikut ke toko buka ga? Apa udah dapet buku referensi kemaren?" Ucap ryujin salah satu teman kelas fiha, setelah menyelesaikan tugas kelompok mereka
"Belom jin, nanti lah gua cari, gua udah ada janji maaf ya ga bisa ikut" Ucap fiha sambil merapihkan buku dan alat tulisnya ke dalam tas
"Oh gitu yaudah kita duluan ya" Pamit ryujin dan beberapa teman lain , fiha mengangguk ringan sambil tersenyum
"Tiati" Ucapnya
Ting! Satu whatsapp masuk di ponsel fiha, dari siapa lagi kalo bukan renjun
🦊 : udah selesai tugas kelompoknya?
Me : barusan udah, mau pulang sekarang? Mau aku samperin ke kelas kamu?
🦊 : tunggu aku di depan halte aja ya nanti aku samperin ke sana
Me : okey
Klean kalo nilai karakter renjun ini jahat apa sekedar egois
Atau malah membela karena yakin ada maksud lain?Aku padamu gaes ❤
Jangan lupa vote komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cadangan | Huang Renjun
RomanceSi manis renjun siapa yang tau kalau di balik wajah polosnya ada kelakuan buruknya tentang bermain wanita?