Ini adalah kisah lanjutan MOMMY.
Yang ingin membaca cerita ini diharapkan membaca MOMMY terlebih dahulu.
------
Kisah Jaehyun yang hanya memiliki satu cinta dan hanya mampu mencintai satu orang meskipun dia terlahir kembali.
Dan orang yang sangat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kejadian Masa Lalu
#FLASHBACK
Jeno memeluk erat Haechan yang sedang tertidur akibat kegiatan panas mereka.
Pria berahang tegas itu terganggu tidur nya ketika dering telfon yang sedari tadi berbunyi menganggu waktu tidur nya.
Dia dengan mata yang masih mengantuk dan badan yang sedikit lelah mengangkat panggilan telfon tersebut.
Dengan suara seraknya dia menjawab.
"Halo selamat malam maaf menganggu Tuan Jeno." Ucap wanita yang tidak di kenalnya menelfon.
"Iya ada apa?" Jeno dengan suara tegasnya.
"Maaf Tuan, ini menyangkut keadaan Ibu Tuan."
Deg
Jantung Jeno berdetak dengan cepat mendengar kata "IBU"
"Apa yang terjadi dengan Mommy saya sus?" Tanya Jeno dengan gugup.
"I-ibu Tuan sudah dipanggil Tuhan. Maaf sekali lagi Tuan. Tuan segera datang kerumah sakit sekarang karena Ayah Tuan sedang mengejar pelaku nya." Ucap suster tersebut.
Jeno mematikan telfon tersebut dan membanting hp nya.
"TIDAKKKKK!!! MOMMY!! MOMMY!! TIDAKKKKK" Teriak Jeno dengan sangat histeris.
Pria yang berstatus sebagai istri dari Jeno terbangun karena suara teriakan kencang sang suami.
Haechan melihat suami nya menangis sambil bergumam tidak pun menenangkan nya.
"Sstt tenang nono. Ada apa?" Tanya Haechan dengan lembut.
"APA MAKSUD MU TENANG? MOMMY KU TELAH MENINGGAL! GIMANA AKU BISA TENANG SIALAN!!" Teriak Jeno berlari ke arah luar kamar nya.
Pria berkulit tan itu pun memanggil Jeno dengan sangat keras.
"NONO TUNGGU KITA BERSAMA KERUMAH SAKIT." Ucap Haechan dengan tegar.
Ten yang mendengar suara keributan dari luar pun dengan tergesa-gesa keluar dari kamar nya.
"Ada apa ini? Kenapa kalian menangis dan berteriak?" Tanya Ten dengan sangat penasaran.
"AHH!! BRENGSEKKK!" Teriak Jeno dengan tangisannya yang sangat keras.
"Ada apa ini? Jawab aunty!" Ten yang sudah geram dengan mereka berdua.
