7-dijodohin?

50 11 57
                                    

Hay hay hay, ada yang nunggu Aresya up?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hay hay hay, ada yang nunggu Aresya up?

Jadi sebenernya part ini bukan rencana awal guys,t-tapi karna beberapa hal,aku rombak lagi alur kedepanya hehe..

Maaf bngt karna jarang up,soalnya lagi nyelesain lukisan..

Harap maklun:)

Oke,sekian dan terima gaji..

+Lagu lama yang masih terngiang:)

______________

Kehidupan bukan hanya tentang bernafas, tapi juga tentang bagaimana kita menjalaninya,bangkit dari sisi tergelap,dan meraih cahaya.

_____________________________

***

"Mama bakal jodohin kamu sama anak temen mama"Shinta menatap anaknya.

Rere terdiam sejenak,masih mencerna apa yang baru saja didengarkan.

Dijodohkan?

Why? ini sudah zaman modern, dan apa tadi mamanya bilang?

"Maksud mama apa?" tanya Rere,menatap kedua orang tuanya.

Brama menghela napas " ini wasiat nenek kamu dulu,jadi kamu harus terima" ucap Brama.

Tumben sekali ayahnya ramah? oke,tapi itu tidak penting sekarang.

"Mama harap kamu mau menuhin ya Re" Ujar sang mama sambil mengelus kepala Rere.

Revan yang berada di sebelah Brama ikut menganggukan kepalanya" iya,ikutin ajalah"

Kini Rere giliran menatap Revan" kenapa ngga abang aja mah?" tanya Rere bego.

Ya tentu saja bukan abangnya, apa Rere berfikir sang mama akan menjodohkan laki-laki dan laki-laki?.

Revan menoyor sang adik" lo kira gue homo?" tanya Revan membuat Rere menyengir.

"btw orang mana mah?" Rere menatap Shinta tanpa memerdulikan Revan yang terus menendang kakinya karna kesal.

Revan adalah orang paling aneh yang Rere kenal, jika kesal ia tak langsung marah,mungkin hanya menoyor.Tapi selebihnya ia suka menendang kaki orang yang membuatnya kesal.

ARESYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang