◦
25 06 21
Ia mencondongkan tubuhnya, berusaha meraih tali serta tangan gadis itu dari balik punggung. Tulang selangka Chrollo berada tepat didepan batang hidung gadis kecil itu, membuatnya dapat menyium semerbak wangi hangat tubuh Chrollo.
Wajahnya menjadi merona, karena sedekat itu tubuhnya dengan seorang pria dewasa. Chrollo memundurkan tubuhnya dan membuang tali yang ia buka kesembarang arah. "Sudah. Sekarang bukuku."
"Baiklah baiklah. Kau tidak sabaran sekali." Gadis itu berdiri dan meminta Chrollo menyingkir dari atas bayangan hitam tadi. Tangannya terangkat sebahu, membuat gestur seakan memegang sesuatu. Bayangan hitam tadi bergelora pelan, dan buku Nen milik Chrollo terbang ke genggaman gadis itu.
"Nih." Ujarnya sembari menyodorkan buku Nen Chrollo pada pemiliknya.
Chrollo menatap gadis kecil itu dengan intens, sebelum meraih buku Nen-nya.
'Gadis yang menarik' ujarnya dalam hati."Jadi...apa aku sudah boleh pergi?"Tanya gadis itu dengan nada memohon. Chrollo mengangguk samar. Mata gadis itu berbinar. "Tunggu sebentar ketua." Phinks menghentikan bahu gadis itu. Chrollo menyimak Phinks yang berbicara.
"Ketua. Bukankah kita harus membahas tentang perkataan gadis itu?" Ujar Phinks. Ia melirik gadis itu dengan tajam.
"Dia bisa tau kekuatanku. Bukankah itu aneh?" ujarnya lagi."Dan kau bocah. Kau pernah bertemu denganku sebelumnya?" Phinks mulai menginterogasi bocah di genggamannya itu.
Gadis itu mengehela napas. "Tidak sama sekali."
Phinks menaikkan alisnya, dan anggota Ryodan juga mulai memahami perkataan temannya. "Jelaskan."
"Apa yang aku dapat jika aku membongkar kekuatanku?" Tanya gadis itu berani, yang justru malah menyulut emosi Phinks. "Apa maksudmu, hah?"
"Aduh...kau pasti paham perkataanku." Balas gadis itu lagi.
"Jika kau tidak ingin memberitahunya, biar aku yang membuatmu mengatakannya." Dengan cepat, Feitan menghadang gadis yang sedikit lebih tinggi darinya itu.Gadis tadi meringis kaget yang membuatnya menyerah. Ia memilih untuk memperkenalkan dirinya. "Baik-baik."
"Perkenalkan, aku Yumi Catherine. Aku seorang pro Hunter yang tidak punya kegiatan. Aku seorang Tokushitsu."Mereka semua menyimak penjelasan Yumi. "Em...jika kalian bertanya soal perkataanku tentang pria pirang ini, aku juga tidak tau."
"Saat aku berfokus pada satu orang, sesuatu seperti sejumlah informasi tentang seseorang akan muncul di kepalaku, meski kadang banyak salahnya. Itu hanya muncul secara tiba-tiba." Jelasnya panjang.
"Lalu? Bayangan hitam tadi itu apa?" Tanya Shimizu dengan suara manisnya.
"Tadi aku bilang bahwa aku Tokushitsu. Aku bisa memodifikasi bayanganku sekaligus mengendalikannya. Apapun yang menjadi sifat bayangan. Menyatu dengan bayangan lain, membentuk sebuah ruangan, menjadi senjata, menyimpan sesuatu, mendeteksi segala tempat yang memiliki pijakan, bayanganku bisa melakukan itu semua."
KAMU SEDANG MEMBACA
Chrollo Lucilfer - Stealer
Truyện NgắnWELCOME TO JUNE EVENT~ Special Hunter - Villain Week Chrollo Lucilfer Edition start = 20 June 21 end = 29 June 21 !Enjoy! !TW! = violence