76-80

711 66 2
                                    

Bab 76
Dua puluh dua bentuk.

Awan seperti air yang mengalir.

Tapi pedang dan pedang semuanya membunuh!

Nie Chen hanya membutuhkan waktu setengah menit.

Latihan sudah berakhir.

Dia memandang Hu Yibao dan bertanya.

"Bagaimana?"

"Apakah kamu masih perlu berlatih lagi?"

Menciptakan set ilmu pedang ini.

Nie Chen sangat bangga.

Tapi belajar itu sangat sulit.

Nie Chen tahu bahwa Hu Yibao sangat berbakat, dan dia juga master Huajin.

Tapi saya juga khawatir dia tidak akan mempelajarinya lagi dan lagi.

namun.

Hu Yibao mengangguk setuju.

"Aku akan!"

Kekuatan dan bakat tak terlupakan dari dewa pertempuran.

Ilmu pedang Nie Chen telah digunakan.

Bermerek dalam pikiran saya.

Nie Chen menatap Hu Yibao dalam-dalam, dan kemudian menyerahkan Zhen Guojian padanya.

"Mainkan lagi dan tunjukkan padaku."

"ini baik!"

Hu Yibao mengambil pedangnya.

Semuanya seperti kloning.

Awalnya memulihkan dua puluh dua gaya pembantaian hantu Nie Chen.

Itu bahkan karena Hu Yibao menggunakan energinya selama latihan.

Langsung membuat setiap pedang dari diri Anda sendiri.

Mereka penuh dengan kekuatan yang lebih eksplosif.

Nie Chen terkejut.

Bakat semacam ini lahir untuk berlatih seni bela diri.

Ketika latihan Hu Yibao selesai, Nie Chen mengangguk kagum.

"Sepertinya kamu telah menguasai dua puluh dua gaya Tugui."

"Kalau begitu, aku akan mengajarimu satu set ilmu pedang lagi!"

“Terima kasih, kakak!” Hu Yibao tersenyum dan mengangguk.

Dari pagi hingga malam.

Belajar selama sehari.

Hu Yibao telah menguasai sepuluh senjata yang biasa digunakan.

Keesokan harinya.

Itu baru saja menjadi cerah.

Hu Yibao bangun.

"Selamat, karena kamu..."

Setelah pesan sistem meminta, setelah menerima beberapa juta nilai prestise.

Hu Yibao membuka buku lirik dan melihat lagu baru hari ini.

【loyalitas】

"Asap mengepul dari negara dan melihat ke utara

Bendera naga menggulung kuda dan pedangnya seperti es

Hati itu seperti Sungai Kuning

Siapa yang bisa bertarung satu sama lain dalam dua puluh tahun ..."

Melirik dengan tergesa-gesa.

Hu Yibao memasukkan kembali buku lirik ke dalam ranselnya.

Tidak ada waktu untuk merekam sekarang.

 Saya mulai dengan 100 juta dan saya mendonasikan semuanya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang