WAR! #9

393 36 12
                                    

Peperanganpun meletus diantara Fukuda dan Rakuzan,

kerajaan fukuda yang porak poranda setelah bertahun tahun perang bekecambuk, dengan seluruh pria di rampas dari keluarga mereka masing masing,

di paksa untuk membela kerajaan, di bawah pimpinan Haizaki Shougo mereka di bawa ke pintu kematian,

menyisakan para janda dan anak yatim, begitu pulang kedua pangeran yang sengaja di sembunyikan oleh Haizaki bukan lagi di istana tetapi di asingkan ke daerah sudut kerajaan di mana tempat yang begitu berbahaya,

banyak terjadi kejahatan di sana, bahkan dia juga mengirim Selir kuroko Tetsuya beserta anak hasil (rape)-nya, ke sana.

dengan berharap bila dia kalah maka semoga ke 4 nya akan teraniaya dan mati di tempat yang menyedihkan itu dimana kelaparan meraja lela di sana,

tetapi bila kerajaan fukuda menang, dia akan kembalikan ke empatnya ke istana, kedua pangeran akan di jadikan budaknya dan kuroko akan menjadikan pelampiasan kekesalannya sampai akhir hidup mereka,
.

.

.
7 tahun sejak peperangan itu berlangsung, dan kerajaan fukuda telah menjadi porak poranda, gelimpangan mayat terdapat di setiap sudut medan peperangan,

ribuan tangisan mengambut kedatangan pasukan Rakuzan, penggalan kepala Haizaki di tancapkan di gerbang masuk kerajaan menandakan pemimpin mereka telah mati dan pertanda kerajaan ini bukan lagi milik fukuda, tetapi sudah jatuh di bawah kaki Rakuzan.

sepanjang jalan pasukan Rakuzan di sambut oleh ucapan minta ampun dari para rakyat fukuda, langkah tak sabar ingin segera menemui kedua anaknya tentu,

bahkan beberapa orang kepercayaannya langsung di kirim kembali ke Rakuzan untuk membawa Furihata Kouki, Empress terdahulu untuk menyambut kedua anak mereka, Akashi Seiji ouji dan Akahsi Seiya ouji.

.

.

Di tempat Kuroko dan ke 3 anak yang sudah dia anggap sebagai anaknya, yang awalnya dia begitu ingin mengugurkan anak hasil pemerkosaan Haizaki pada dirinya, tetapi begitu anak itu lahir, wajahnya begitu mirip dengan Seichi,

begitu melihat bayi itu dia langsung menangis dan memeluk dengan erat, akhirnya dia bisa melihat Seichi hidup di depan matanya, anak itu dinamakan Kuroko Seichi yang kini sudah berumur 5 tahun.

Di saat Kuroko tinggal di pedesaan kecil di ujung kerajaan fukuda ini, dia memanjangkan rambutnya, seperti doa untuk keselamaatan anak anak ini,

tanpa dia ketahui kalau tak ada penjahat yang berani sedikit pun dengan keluarga kecil ini karena ulah ke tiga anak anak ini.

FLASHBACK DI MULAI~
Hari hari pertama Kuroko bersama bayinya, serta kerdua pangeran yang kini sudah berusia 7 tahun pindah ke gubuk atau rumah kecil dan sederhana,
Dia menjual semua barang miliknya yang dia simpan, sedang barang barang milik Seiji dan Seiya tak di sentuhnya meski keduanya bilang akan memberikannya kepada Kuroko untuk di jual juga,

tetapi Kuroko memberi pengertian, bagaimanapun mereka berdua adalah putra mahkota, barang milik mereka sama berharganya dengan harga diri kerajaan Rakuzan itu sendiri, berbeda dengan Kuroko yang hanya selir rendahan.

Peperangan semakin meledak setelah bertahun tahun, para pria di paksa untuk berperang oleh Haizaki, bahkan para penjahat sekalipun di jadikan tumbal peperangan,

akibatnya hanya ada wanita dan anak kecil lah yang berada di daerah itu, Kuroko adalah satu satunya pria di desa yang terpencil itu,

kekeringan semakin membeludak, wanita dan anak kecil mulai kelaparan, Kuroko yang berinisiatif mulai mencari cara untuk menemukan sumber mata air,

Manisnya BALAS dendam!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang