GGA - Jake&Layla

05

"Perhatian anak anak!

Bapak ada pengumuman sedikit. Karena kelas IPA 2 ganjil kurang satu. Dan IPA 1 ganjil lebih satu.

Maka murid yang baru masuk bulan kemarin dipindah ke kelas ini.

Tolong sambut teman kalian dan semoga kalian bisa bekerja sama. Masuk nak!" Pak Namjoon. Wakepsek sekaligus wali kelas 12IPA2 dan guru mata pelajaran Fisika.

Tak lama murid itupun memasuki kelas dan betapa hebohnya murid murid cewek disana termasuk Clara dan Sheyla itu juga si Sunghoon sama si Jay pake peluk pelukan segala. Hana mah cuma diem mengcape.

"Hello my name is Jake mm... selebihnya pasti udah tau ya karena gue udah sebulan disini. Salam kenal guys"

"Oke Jake semoga betah ya. Sekarang duduk di kursi yang kosong sebelah Han-"

Srett

Hana menggeser kursi dan meja disampingnya ke belakang. Iya, jadi Hana tuh duduk sendiri. Tadinya sama Clara tapi frustasi jadi Clara pindah sama Sheyla.

"Bunga! Mau bapak kasih tugas?!" Tanya Pak Namjoon.

"Enggak lah Pak jangan ah elah baperan amat. Nih nih silahkan tuan"
Hana merapikan lagi kursi dan mejanya agar Jake bisa duduk.

Sudah 4 jam pelajaran kini bel istirahat telah berbunyi. Bu Yerin selaku guru Bahasa Indonesia pamit dan meninggalkan kelas.

"Oi bro akhirnya sekelas juga" Jay menghampiri Jake yang sedang merapikan bukunya.

"Lo berdua tetanggaan sekarang?" Tanya Sunghoon.

"Iya nih sebangku juga lagi, jodoh jangan jangan ya Han?" Jake lirik lirik Hana sambil toel toel tangannya.

"Mending gue sama Bang Beomgyu daripada sama nih bucin jablay" Hana melengos pergi disusul oleh kedua sahabat dunia akhiratnya.

"Han lo udah kenal deket sama si Jake?"

"Kok lo gak cerita?"

"Katanya lo gak tertarik sama itu murid baru"

"Dia tetangga lo sejak kapan?"

"Si jablay siapa? Dia udah ada doi?"

Sampe di kantin bukannya santai sama makan. Ini Clara sama Sheyla malah ribut introgasi kan pusing pala belbi.

"Ish ya gue juga gak tau! Dia pindah kemarin depan rumah gue. Nyokap bokap gue temenan sama nyokap bokap dia. Iya udah ada doi dia, Layla namanya. Puas lo pada?!"

Clara sama Sheyla nyengir nyengir aja watados. Gak lama si Jasuke, Nicholas sama Eunsang dateng ke kantin.

Seketika...

"Ih kak sunghoon ganteng banget"

"Itu yang baru pindah juga ganteng bule lagi"

"Iya anjir pindahan dari Aussie"

"Kak Jay aja deh gue"

Ya begitulah keadaan kantin saat ini.

Sekarang jamnya pulang sekolah. Guru yang mengajar sudah keluar, kini murid murid sedang merapikan buku bukunya.

Hello friends~ hello my best-
(Nada dering telepon Sunghoon)
"Halo dek kenapa?"

"Papa gak bisa jemput Kak"

"Yaudah tunggu, kakak kesitu ya"

Piip

"Kenapa Hoon?" Tanya Jay yang ada disebelahnya.

"Adek gue gak ada yang jemput, tapi Hana pulang bareng siapa nih"

"Jungwon?" Tanya Jake yang udah berdiri depan meja mereka.

"Dia kumpul Taekwondo"

"Biar gue aja" Tawar Jake. Si Sunghoon bukannya seneng malah keliatan gelisah.

"Lo gak bisa Jay?"

"Kan gue mau nganter emak, lagian si Jake bisa tuh"

"Oke deh. Hati hati Jake. Gue duluan" Pamit Sunghoon yang langsung pergi keluar kelas.

"Han pulang"

"Yaudah pulanglah ngapain bilang gue sih Jake"

"Bareng maksudnya"

"Si bihun kemana?"

"Gak ada udah gue telen, ayo ah" Jake ngambil tas Hana terus narik tangannya buat keluar.

Setelah sampai parkiran, Jake memakaikan tasnya pada punggung Hana lalu memakaikan helmnya.

"Apasi gue bisa sendiri ya"

Jake cuma senyum senyum aja terus naik ke motornya disusul Hana.

Diperjalanan gak ada yang buka pembicaraan dua duanya mingkem. Entah gak ada topik atau masih canggung tau dah.

Sampai di lampu merah mereka ngamen.g
Jake buka pembicaraan, karena lumayan sepi bisa kedengeran jadinya.

"Bunga?" Tanyanya.

"Eh?" Hana kaget, karena dia gak biasa dipanggil Bunga kecuali orang orang tertentu. Lah ini si Jake tiba tiba aja manggil Bunga.

"Kenapa?"

"Gapapa, kenapa lo manggil Bunga? Lo tau nama lengkap gue?"

"Ah lo masih belum inget apa bego sih"

"Ha? Gimana gimana Jake?"

Jake tidak menjawab dia langsung melajukan motornya karena lampu sudah berganti menjadi hijau.

Setelah sampai depan rumah Hana langsung turun dan memberikan helmnya pada Jake.

"Nih thanks ya, gue balik"

"Bentar" Jake narik tangan Hana dan mereka saling berhadapan.

"K-kenapa Jake?" Tanya Hana yang entah salting atau takut. Abisnya ditatap Jake lekat banget.

"Engga, yaudah sana masuk. Susu coklat udah nunggu bungaa!"

Hana masih bingung dan sekarang dia tau kebiasaannya yang selalu minum susu coklat? Waw impresif.

Si Jake cenayang apa gimana si? -Hn

"Masih lucu aja dasar"

Ga jelas bgt part ini
Iya ga si:(
Vomment♡