two perfect husband

home

Pov Jungkook.

Jungkook CEO Jeon group yang setara dengan perusahaan Taehyung.

Jungkook dikenal dingin dan juga psikopat memiliki sifat yang selalu ia saembunyikan dari semua orang.

Berbeda dengan Taehyung ia dibesarkan dengan kasih sayang orang tua pada umumnya,tapi naas orang tua nya terbunuh saat ia berumur 10 tahun.

Kejadian itu membuat ia sedikit frustasi dan seketika sifat nya yang dulu hangat berubah menjadi seorang iblis yang haus darah.

Seakan tak terima dengan kematian orang tua nya ia ingin orang lain juga mengalami hal sama.

Aku iblis ya aku tak menyangkalnya, itu benar aku adalah iblis haus darah yang menginginkan penderitaan orang.

Saat hendak membunuh mangsaku dia Kim Taehyung mencegatku dan itu membuat ku jadi sangat membencinya.

Ia bilang bahwa mangsaku adalah mangsanya, kami memang suka membunuh orang namun itu ada alasannya, entah dia seorang penjahat, pelacur atau hanya sekedar menyentuh dan mengganggu kami.

Bisa dibilang kami sebelas duabelas saat membunuh orang.

Setelah kejadian itu aku selalu ingin menjatuhkan dia,ia adalah rival yang sangat susah untuk dikalahkan bisa dibilang kami imbang dalam segala bidang itu membuatku semakin membarah.

Mungkin saat mengalahkannya aku akan berhenti dari kehidupan ku yang saat menyedihkan ini.

Namun saat aku menemukannya, gadis itu, ya Jisoo dia membuatku seketika melupakan semua kenangan yang buruk dihidupku.

Gadis yang aku temui dicafe saat hendak mencari mangsa.

Aku melihat gadis itu duduk sendirian menaruh kepalanya keatas meja dengan memajukan bibir ranumnya berbentuk hati.

Aku terdiam sebentar melihat nya, lalu aku kembali pada tujuan ku, aku telah menemukan mangsaku yaitu seorang pria paru baya.

Pria itu melihatku ya mungkin ia terkejut karna ia adalah mandar narkoba yang telah aku hancurkan.

semua orang nya telah mati, hanya dia yang selamat waktu itu karna mengorbankan semua anak buah nya dan dia kabur tanpa menghiraukan semua bawahan nya.

Ia berlari keluar dari cafe itu tanpa pikir panjang aku langsung mengikutinya dengan smirk andalanku.

Ia masuk kepusat perbelanjaan yang berada tak jauh dari cafe yang aku tinggalkan.

Ia berlari ketakutan masuk kedalam sebuah lift tapi aku lebih cepat darinya sehingga sebelum pintunya tertutup aku sudah masuk kedalam.

Ia ketakutan setengah mati ,aku mengeluarkan pisau kecil dari jaket hitamku.

Ku jilat pisau itu dengan senyuman.

"tolong!!"  Triak pria itu.

"tak ada yang akan menolong mu, pisauku ini sangat haus sekarang".ucap ku mendekat pada pria itu.

"kumohon biarkan aku hidup, anak dan istriku bisa terlantar tanpa diriku"ucapnya menunduk dan memegang kedua lutut Jungkook.

Jungkook tersenyum smirk dan ikut membungkuk agar dapat mensejajarkan tubuhnya dengan pria itu.

Dan memegang pipi pria itu dengan satu tangan.

"ada apa bukankah kau adalah bos besar, kenapa kau memohon padaku sekarang? " ucap jungkook dengan smirk.

Jungkook menggores muka pria itu sedikit hingga mengeluarkan cairan merah yang segar.

Dengan cepat tangan Jungkook menusuk perut pria itu.