"akhh, lepaskan lepaskan aku sialan kau!" teriak seorang pria paruh baya.
"lepaskan? "Jungkook dengan senyuman evilnya.
"tentu, aku akan melepaskan mu kealam neraka" ucapnya menarik belati yang ada diperut pria itu.
"persetan kau" ucapnya tajam pada Jungkook.
"hahahaha,,, melihat mu seperti ini,membuatku ingin segera mengambil nyawamu? " Jungkook kembali menusuk belati itu pada lengan pria itu.
"ahhhkkk! " jeritnya.
"aku sudah muak sekarang pergilah ke neraka" ucap Jungkook mengambil sebuah pistol dari dalam jasnya.
Tak.. Tak.. Tak..
Beberapa peluru berhasil mendarat pada pria itu dengan muka yang ikut berdarah.
"haiss..kemarin pernikahan ku sekarang aku harus berurusan dengan tua bangka ini" gumannya.
"ayo pulang, aku ingin bertemu istriku " ucap nya pada anak buahnya.
"baik tuan, tapi tuan... Nona Lisa menghubungi saya,nyonya muda sedang berada di kediaman Kim" ucap salah satu bodyguard.
Jungkook menghela nafas kasar dan mengusap surai hitamnya.
"ck.. " Jungkook merasakan darah nya memanas.
"ayo kita pergi " ucapnya diikuti semua anak buahnya.
...
Dikediaman Kim.
Jisoo mengerjapkan matanya, ia melihat sosok pria yang memakai baju kaos putih dengan denim shotr (celana pendek jeans),sedang duduk memegang sebuah pistol.
Saat pria itu menatap Jisoo, Jisoo langsung menutup matanya seolah masih tertidur.
Jisoo takut membuka matanya hingga telfon diatas meja berdering.
Cklek..
"tuan, Jeon Jungkook ingin bertemu dengan mu" ucap seseorang.
"biarkan dia masuk" ucapnya dengan smirk mencurigakan
"mati kau hari ini" batin Taehyung.
Ia langsung memasukan pistol yang ia pegang tadi kedalam laci meja yang ada disana, lalu mengambil pistol lainnya di atas meja itu.
Ia segera turun kebawah dengan seringai yang menyeramkan.
Sesampainya di ruang tamu ia menaruh kedua tangan nya disaku celana.
"kau datang" ucapnya dengan senyuman evil.
"jangan menguji kesabaran ku" ucap Jungkook menatap tajam Taehyung.
"kau tahu mungkin hari ini hari, terakhir mu" ucap Taehyung.
"kau salah, hari ini adalah hari dimana kau akan menuju neraka" balas Jungkook.
"ck kau benar-benar ingin mati cepat ternyata " keduanya menodongkan pistol bersamaan.
Lisa masih setia siaga di belakang Jungkook.
"kau tahu aku sama sekali tak keberatan jika membunuh mu walau anak yang dikandung nya adalah anak mu" ucap Jungkook tersenyum.
"sayangnya aku sama sekali tak berniat mati sebelum anak itu lahir" ucap Taehyung dengan sumbringa.
...
Jisoo bangun dari tidurnya, kala Taehyung pergi, aneh benar-benar aneh Jisoo sangat tertarik dengan pistol yang Taehyung letakan di laci.
KAMU SEDANG MEMBACA
two perfect husband
Historia Cortamenceritakan tentang jisoo yang harus menikahi dua orang pria sekaligus, karna ia bingung anak yang ia kandung sebenarnya anak siapa? dari kedua pria itu...