Chronicle of the Seventies [END]

Bab 341-350

Bab 341

Li Xianglu mengerutkan kening. Siapa pria ini, mengapa dia masih masuk tanpa izin, jadi dia meletakkan anak itu dan keluar, hanya untuk melihat seorang wanita berusia 30 tahun mendorong dan mendorong Huzi, sambil mendorong dan berteriak, "Aku tidak sopan, seseorang ingin aku menjadi tidak sopan!"

Li Xianglu berjalan beberapa langkah setelah melihat ini, dan berteriak, "Huzi, biarkan aku melihat bibi siapa ?" Wanita itu menjadi gila ketika dia mendengarnya. Mata melebar dan melihat ke atas: "Siapa kamu!"

Li Xianglu berjalan ke sisi Huzi dan mendengus dingin: "Aku ingin bertanya siapa kamu, dan kamu membuat masalah di pintu rumah orang lain. Apa yang kamu coba lakukan? ?"

Lubang hidung wanita itu tiba-tiba membulat, dan dia mengertakkan giginya dan berkata: "Siapa kamu? Saya mencari orang tua Li Yucheng!"

Itu adalah nama Ba Yi, dan Li Xianglu memikirkannya setelah beberapa pemikiran. Mereka semuanya dipanggil Ba Yi, jadi saya tidak tahu siapa itu untuk sementara waktu, jadi saya melihat wanita itu dan melihat ke atas dan ke bawah.

Wanita ini mengenakan kemeja lengan pendek kotak-kotak kuning, celana panjang biru, dan rambut pendek, tetapi karena wajahnya terlalu besar, dia agak kuno, dia memiliki sepasang sepatu kulit hitam setengah tua di kakinya.

Setelah membacanya, Li Xianglu berkata dengan dingin: "Saya ibu Li Yucheng, siapa kamu?"

Ketika Wanita itu mendengarnya, dia tidak percaya. Bagaimana dia bisa begitu tua ketika dia tampak seperti berusia 20 tahun? Putranya, karena seseorang mengenalinya, dia berteriak ke samping: "Niannian, keluar."

Akibatnya, semua orang melihat seorang bocah lelaki berusia tiga atau empat tahun berjalan keluar dari sudut, sedikit gemuk. Hidungnya panjang, dan ketika dia keluar, dia mengisap hidungnya terlebih dahulu, dan ketika dia melihatnya masih mengalir, dia menyekanya dengan tangan kosong, dan ingus panjang ditarik di wajahnya.

Wanita itu mengerutkan kening ketika dia melihatnya, dan langsung membantu putranya menyeka hidungnya, dan kemudian menyekanya di dinding secara instan.

Li Xianglu hampir menjadi jijik ketika dia melihat ini.

Wanita itu menarik putranya ke atas dan menunjuk ke tas di bagian belakang kepala anak itu dan berkata: "Sampai jumpa, ini saudara kembarmu yang memukul, dua anak memukul salah satu dari kita! Kamu masih sangat temperamental, ayo bicara, apa? ?"

Li Xianglu segera menebak apa yang sedang terjadi. Tampaknya tidak perlu dikatakan bahwa bekas luka di wajah para putranya disebabkan oleh pria gemuk ini. Dia mendengus dan berkata kepada Huzi: "Huzi, pergi dan ambil kepala kebun. Guru Wang, mereka semua menelepon, jadi mereka memberi tahu saya bahwa ada sesuatu yang mendesak ketika mereka datang ke rumah saya."

Huzi langsung keluar, dan Li Xianglu membuka pintu sejauh mungkin: "Masuk, kepala sekolah dan guru Wang akan segera ke sini, mari kita juga bicara tentang apa yang terjadi."

Wanita itu tercengang ketika dia mendengar tentang itu. Pengaturan Li Xianglu. Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah itu permintaan maaf dan kemudian memberi saya obat? Mengapa saya menelepon kepala sekolah, ragu-ragu sejenak, dan tidak memasuki pintu.

Li Xianglu tidak terburu-buru, kepala sekolah dan Guru Wang berada di gang depan, bolak-balik hanya selama tujuh atau delapan menit, jadi dia berbalik dan kembali ke rumah, memandangi anak-anak.

Kedua anak itu berhenti menangis saat ini. Su Yan sedang menyentuh ramuan ungu. Ba Yi memiliki goresan sepanjang tiga sentimeter di dahinya, dan ada juga goresan di pipinya. Ba Er lebih baik, tetapi ada beberapa tanda di leher, serius, intinya ada di belakang kepala, dan tas yang menggembung bisa disentuh dengan tangan.